Kemenag dan Pemko Bukittinggi Gelar Syahadah Tafiz dan Lantik Pembina

Kemenag dan Pemko Bukittinggi Gelar Syahadah Tafiz dan Lantik Pembina
Kemenag dan Pemko Bukittinggi Gelar Syahadah Tafiz dan Lantik Pembina

Bukittinggi, (Inmas)—Anak adalah Investasi masa depan diperlukan upaya untuk mengasah segala potensi yang dimiliki sedangkan Madrasah merupakan sekolah yang becirikan Agama Islam sebagai tempat siswa/siswi dididik dan dibina.

Dalam rangka gebyar Ramadhan dan memperingati Nuzul Qur’an 1437 H, Kankemenag Kota Bukittinggi mengadakan acara Syahadah Tahfizh untuk siswa/siswi Madrasah sekaligus Pengukuhan Tim Pembina Tahfizh Kota Bukittinggi masa tugas 2016-2017, Senin (20/06) bertempat di Madrasah Tsanawiyah Negeri I Bukittinggi.

Wali Kota Bukittinggi H. Ramlan Nurmatias dalam sambutannya Mengucapkan apresiasi yang luar biasa terhadap para peserta syahadah hafizh. ”Ini suatu yang luar biasa karena anak-anak yang cerdas itu pasti mempunyai ingatan yang kuat, apa lagi seorang hafizh itu bisa ingat ayat-ayat alqur’an yang banyak. Saya saja sebagai Wali Kota tidak bisa mengingat banyak ayat-ayat Alqur’an tersebut”, kata Wako.

Dalam penegasannya ia ingin program ini dilaksanakan terus secara berkesinambungan insya Allah Pemko akan mengeluarkan perwako dalam waktu dekat ini dan mengingin kan tidak hanya anak-anak disekolah Agama saja yang bisa hafal Alqur’an tetapi juga sekolah Umum yang ada dibukittinggi ini, sekarang ini saya melihat sekolah Agama begitu diminati ditengah-tengah Masyarakat sehingga tidak sesuai lagi dengan daya tampung Madrasah.Kata beliau dalam sambutannya.

Dilain kesempatan Kakan Kemenag Kota Bukittinggi mengatakan acara syahadah tahfizh ini diadakan dalam rangka Gebyar Ramadhan sekaligus memperingati Nuzul Alqur’an serta ajang evaluasi standar minimal kemampuan lulusan Madrasah Yang pernah dikeluarkan Kementerian Agama Kota Bukittinggi dalam surat edaran no. Kd.03/13-b/PP.00/354/2013, tanggal 8juli 2013.

SE tersebut berisikan tentang target hafalan lulusan Madrasah Mulai dari Madrasah Ibtidaiyah lulusanya ditargetkan hafal 1 juz serta hafal Do’a setelah Shalat,lulusan Madrasah Tsanawiyah ditargetkan hafal 2 juz dan mampu menyelenggarakan jenazah serta mampu jadi Imam yang Fasih dan lulusan Madrasah Aliyah ditargetkan Masing-masing hafal 3 JUZ dan mampu menjadi Imam dan Khatib.

”Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada siswa dan siswi peserta yang diantara mereka ada yang melebihi target Minimal,salah satunya hafalan 18 juz atas nama Fadhilah Dinda Aulita Siswi MAN 1 Bukittinggi. Kata H. Muhamad Nur, MA. (Syafrial/Rina)