Santri Ponpes Madinatul Munawwarah Raih Prestasi

Santri Ponpes Madinatul Munawwarah Raih Prestasi
Santri Ponpes Madinatul Munawwarah Raih Prestasi

Bukittinggi, Inmas—Setelah meraih prestasi peringkat pertama Lomba Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) Tingkat Propinsi Sumatera Barat, santri Ponpes Madinatul Munawwarah Kembali mengukir prestasi dalam kategori lomba Pidato Bahasa Inggris, pidato Bahasa Arab, lomba kaligrafi dan lomba bulu tangkis antar Madrasah tingkat MTs dan MA se Kota Bukittinggi.

Usai apel pagi di halaman kampus Pondok Pesantren Madinatul Munawarah, Guguak Bulek Mandiangin Koto Selayan Bukittinggi Drs. Syafi’i, Kepala MTs didampingi Wakil Kepala Madrasah diserahkan mendali dan sertifikat kepada siswa berprestasi tersebut Jum’at, 9/1.

Kepada santri yang lainpun Syafi’i harapkan agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual IMTAQ dan Iptek dan kreatifitas  dengan mengikuti seluruh program di Pondok agar bisa pula meraih prestasi seperti ini. Para juara lomba tersebut akan diseleksi lagi untuk mengikuti lomba ditingkat propinsi, ungkap Drs, Syafi’I kepada Humas.

Dari kategori yang diperlombakan, santri Pondok Pesantren Madinatul Munawwarah berhasil membawa lima medali dari empat kategori lomba. Diantaranya Medali juara I (satu) lomba pidato bahasa Inggris tingkat MA oleh Wesi Adinda Sari, medali juara I (satu) lomba pidato bahasa Arab tingkat MTs oleh Zikri Kamra, medali juara II (dua) pidato bahasa Arab tingkat MA oleh Alifia Friska Maharani, medali juara III (tiga) lomba kaligrafi tingkat MA oleh Gemila Juana dan medali juara II (dua) lomba permainan bulu tangkis tingkat MTs, Alwalidatul Husni. 

Medali tersebut telah diserahkan secara simbolis panitia HAB Kemenag Kota Bukittinggi seusai upacara HAB di Lapangan Wira Praja Bukittinggi Sabtu, 3 Januari 2015 lalu ke pihak sekolah.

Sementara itu H. Muhamad Nur, MA, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi ruang kerjanya menuturkan terkait berbagai macam prestasi dunia pendidikan di pondok pesantren Madinatul Munawarah bahwa pondok tersebut memang mengalami kemajuan yang pesat, terlebih lagi semenjak telah memiliki gedung serta sarana dan prasarana sendiri.

Di pondok tersebut segala macam potensi siswa dapat diasah dengan baik dan dibina oleh tenaga professional, jadi wajar rasanya 5 mendali serta piagam dari 4 kategori lomba diboyong ke sana “. Ungkap M. Nur.

Harapan kakankemenag kelahiran 1970 tersebut semoga tahun 2015 ini pondok tersebut menjadi madrasah serta pondok favorite dan mampu berada digarda terdepan dan menyaingi madrasah negeri lainya. (Dayat/Rina)