Walikota Pariaman Membuka Secara Resmi Tes Penyuluh Desa/Lurah

Walikota Pariaman Membuka Secara Resmi Tes Penyuluh Desa/Lurah

Pariaman Inmas, Walikota Pariaman yang diwakili oleh Sekdako membuka secara resmi tes  Penyuluh Agama yang nantinya akan di berdayakan di desa/lurah  se- Kota Pariaman  yang dilaksanakan di MIN 1 Kota Pariaman Rabu (19/12).

Acara juga dihadiri oleh Kakankemenag Kota Pariaman, Kasi Bimas, Penyuluh Agama Fungsional dan Honorer dengan peserta ujian sebanyak 153 orang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman H.M.Nur dalam sambutannya  mengucapkan terima kasih pemerintah Kota Pariaman yang melaksanakan  program ini. Menurutnya mungkin hanya Kota Pariamanlah yang baru mengagendakan kegiatan ini di Sumbar.

“Dengan diberdayakannya satu Penyuluh satu desa/lurah diharapkan kehidupan agama dan keagamaan di desa/lurah tersebut hidup dan syi’ar di tengah-tengah masyarakat. Sebut saja seperti menggiatkan maghrib mengaji, subuh mubaraqah, menghidupkan majlis taklim, remaja masjid, peringatan Hari Besar Islam, dan bagi yang laki-laki tentu diharapkan pandai menjadi Imam dan khatib kalau seandainya khatib yang diundang berhalangan hadir”, terang M.Nur.

“Sedangkan untuk yang perempuan tentu juga harus bisa mengaji, menjadi juru dakwah dan panutan di tengah-tengah masyarakat”.

Sementera itu Sekdako Pariaman Indra Sakti dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada kankemenag Kota Pariaman yang telah menfasilitasi pelaksanaan tes dan rekrutmen Penyuluh Agama ini. Dirinya menegaskan bahwa Pemko Pariaman akan menganggarkan honor penyuluh ini mulai tahun 2019 nanti melalui anggaran desa/lurahnya masing-masing.

“Sesuai dengan  visi dan misi Walikota Pariaman yang salah satunya adalah  mengangkat satu orang Penyuluh di masing-masing desa/lurah   yang tujuannya adalah penyuluh tersebut mampu mendukung dan menggalakan program-program Pemerintah Kota Pariaman di bidang keagamaan sebagai mana yang diungkapkan Kakankemenag tadi”, ujarnya.

“Tentunya untuk mengaplkikasikan hal ini tidak sembarang orang yang bisa dan mampu. Maka dari itulah tes rekrutmen Penyuluh ini dilaksanakan   untuk manyaring dan mencari sosok penyuluh yang betul-betul mampu  berkiprah di tengah-tengah masyarakat”, tukuk Insak begitu panggilan akrabnya.

Pada kesempatan ini Kasi Bimas Islam yang merupakan leading sektor bidang kepenyuluhan melaporkan bahwa tes rekrutmen penyuluh ini melalui dua tahap, yaitu tes tertulis dan tes wawancara. Untuk tes tertulis dlaksanakan di MIN 1 Kota Pariaman dan untuk tes wawancara akan dilaksanakan di Kankemenag Kota Pariaman Kamis (20/12).