Gebrakan Kakanwil Kemenag Sumbar Selaku Tokoh Literasi Nasional

Gebrakan Kakanwil Kemenag Sumbar Selaku Tokoh Literasi Nasional
Gebrakan Kakanwil Kemenag Sumbar Selaku Tokoh Literasi Nasional

Padang, Inmas --  Pemahaman paling umum dari literasi adalah seperangkat keterampilan nyata khususnya keterampilan kognitif membaca dan menulis yang terlepas dari konteks dimana keterampilan itu diperoleh dan dari siapa memperolehnya. Kemampuan literasi dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas individu, keluarga dan masyarakat.

Kemampuan literasi bisa memberantas kemiskinan, mengurangi angka kematian anak, pertumbuhan penduduk dan menjamin pembangunan berkelanjutan serta terwujudnya perdamaian. Selain itu, kemajuan suatu negara secara langsung tergantung pada tingkat melek huruf di negara tersebut.

Dasar-dasar pemikiran tersebut yang mendorong Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Hendri memberikan support penuh kepada para pegiat literasi yang ada di wilayah kerjanya. Support itu juga yang menghantarkan orang nomor satu di Kemenag Sumbar tersebut didapuk menjadi Tokoh Literasi Nasional oleh Media Guru Indonesia beberapa waktu lalu.

Menurut H. Hendri, bangsa yang maju peradaban itu karena banyak membaca, menulis, mengamati dan banyak melakukan apa yang ia tulis. Warisan intelektual yang tidak akan kita temukan di zaman prasejarah adalah tulisan. Dengan kata lain, apabila tidak ada tulisan sama saja kita berada di zaman prasejara karena tulisan merupakan bentuk rekaman sejarah yang dapat diwariskan dari generasi ke generasi.

“Dalam sejarah peradaban islam saja, kita dapat melihat bagaimana tradisi literasi islam melahirkan tulisan-tulisan para pemikir dan ulama yang sudah berumur ratusan tahun yang mana sampai saat ini masih eksis dipelajari di berbagai lembaga pendidikan islam. Kitab-Kitab yang ditulis para ulama dan intelektual muslim era klasik merupakan sebuah warisan yang sangat berharga bagi pengembangan khazanah intelektual islam dari generasi ke generasi,” tambahnya.

“Oleh karena itu, aktivitas literasi adalah niscaya dan harus jadi kebiasaan, terutama bagi guru dalam merespon perkembangan zaman. Guru yang melek literasi akan melahirkan siswa yang mahir berliterasi. Ini harus dipupuk, dilatih dan terus diasah sejak dari madrasah,” tegasnya.

Berbagai upaya telah dilakukan H. Hendri agar literasi menggeliat di Ranah Minang. Mulai dari menghimbau Kepala Madrasah untuk terus memotivasi guru-guru madrasah secara langsung menjadi penulis, membentuk Komunitas Penulis Pegiat Literasi (KPPL) di seluruh Kab/Kota, menggerakkan para guru menjadi aktivis/pegiat literasi, menggelar pelatihan menulis bagi Kepala Madrasah dan guru serta pengawas yang bekerjasama dengan Media Guru Indonesia dan memberikan penghargaan kepada pihak-pihak terkait pengembang gerakkan ini.

Bentuk lain upaya membumikan literasi dari pimpinan lembaga ikhlas beramal tersebut dengan mengukuhkan Kepengurusan KPPL Tingkat Provinsi Sumatera Barat masa bakti 2019-2021 yang berlangsung di Aula Amal Bhakti I Kanwil Kemenag Sumbar, Selasa (10/12). Acara yang dihadiri 217 orang pegiat literasi itu juga dihadiri Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumbar, Hj. Bahirni Hendri, Kabag TU, Kabid di lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar, Kakan Kemenag Kab/Kota yang ada di Sumatera Barat, Kasi di Bidang Pendmad dan Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Sumbar.

Penguatan struktur dan wadah pengelola literasi ini dirasa perlu untuk lebih memaksimalkan peran dan fungsi literasi di dunia pendidikan khususnya dan di tengah-tengah masyarakat secara umum. Untuk itu, Kakanwil Kemenag Sumbar menerbitkan SK kepengurusan KPPL tingkat Provinsi agar memenuhi syarat MTS (massive, terstruktur dan sistematis).

Berdasarkan Surat Keputusan Kakanwil Kemenag Sumbar yang dibacakan Kasi PTK di Bidang Penmad Kanwil Kemenag Sumbar, H. Jhon of Rizal One bahwa Agusrida (Widyaiswara Ahli Madya Balai Diklat Keagamaan Padang) dipercaya menjadi Ketua KPPL Tingkat Provinsi, Dasrianti (Pengawas Muda PAI Kankemenag Kota Padang) dipercaya menjadi Wakil Ketua, Erina Erlis (Guru Madya MTsN 1 Kota Padang) dipercaya sebagai Sekretaris I, Ilget Nengsi (Guru Madya MAN 1 Tanah Datar) dipercaya sebagai Sekretaris II.

Adapun posisi Bendahara dijabat Dewi Istiqomah (Guru Madya MTsN 4 Kota Padang), Koordinator Akademik dijabat Desi Marnis (Guru Madya MAN 3 Payakumbuh), Koordinator Penelitian dan Pengembangan dijabat Supi Wardi (Guru Madya MAN Padangpanjang), Koordinator Humas dan Publikasi dijabat Irsyad (Kepala MAN 1 Bukittinggi), Koordinator Pengembangan dan Sumberdaya Manusia dijabat Elipiyetmi (Guru Pertama MAN 1 Tanah Datar), Koordinator Sosial Seni dan Budaya dijabat Zulfadliyah (Guru Madya PAI SMP 5 Bukittinggi), Koordinator Sarana dan Prasarana dijabat Nero Falita (Guru Madya MAN 1 Padangpanjang).

Dalam sambutannya, Ketua terpilih, Agusrida menyatakan rasa terimakasihnya kepada seluruh unsur pimpinan yang ada di Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat. “Terimakasih atas dukungan yang tak terhingga tidak hanya dari Kakanwil Kemenag Sumbar dan jajaran tetapi juga dari Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumbar yang memberikan motivasi tersendiri bagi kami dimana ditengah-tengah kesibukan beliau tetap bisa menelorkan karya berupa buku juga,” tukasnya.

Setelah mengukuhkan pengurus KPPL, Kakanwil juga melaunching beberapa buku karya pegiat literasi yang hadir saat itu. Dari 217 orang pegiat literasi yang hadir, didominasi oleh Kabupaten Tanah Datar dengan jumlah 76 orang pegiat literasi dan diikuti dari Kab/Kota yang lainnya.

Selaku pelindung KPPL di Sumatera Barat, H. Hendri berharap Ketua dan pengurus KPPL Tingkat Provinsi yang baru saja dikukuhkan agar segera membentuk KPPL Tingkat Kab/Kota (yang belum) dan berkoordinasi dengan Kakan Kemenag Kab/Kota terkait sehingga lebih menggeliatkan produk-produk literasi di Ranah Minang tercinta. Ia juga berharap gerakan-gerakan inovasi serta capaian prestasi lainnya dari KPPL baik tingkat Kab/Kota maupun Provinsi.

Kakanwil juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh pegiat literasi yang telah mengharumkan nama Sumatera Barat di Kancah Nasional dengan memperlihatkan Sumbar lebih maju literasinya. “Kami bangga dan bahagia karena telah berkontribusi mengharumkan nama Sumatera Barat di tingkat Nasional,” tuturnya.

“Saya tidak segan-segan memberikan reward kepada pihak-pihak yang mendukung literasi ini. Hari ini terbukti dengan diberikannya penghargaan kepada Kabag TU, Kabid Penmad dan Kasi-Kasi di Bidang Penmad serta Kakan Kemenag yang telah memberikan dukungan secara konkrit untuk KPPL,” ulasnya.

Tokoh Penggiat Literasi ini juga menjanjikan penghargaan serupa kepada Kakan Kemenag yang membentuk dan mengukuhkuan kepengurusan KPPL Kab/Kota setempat sebelum peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian (ulang tahun Kemenag).

Untuk pojok literasi, Kakanwil melalui Kabid Penmad sudah menyediakan tempat yang rencananya akan diarahkan di ruang tamu/lobby Ruang Kerja Kakanwil Kemenag Sumbar dengan harapan tamu yang berkunjung bisa menikmati karya-karya luar biasa dari pegiat literasi Sumatera Barat.

“Selamat kepada para pengurus yang telah dikukuhkan. Semoga amanah dan melahirkan karya-karya yang bernaz,” tandasnya. Vn