H.Irwan Tinjau Lokasi Madrasah Penerima Bantuan Kementerian PUPR

H.Irwan Tinjau Lokasi Madrasah Penerima Bantuan Kementerian PUPR

Limapuluh Kota, Inmas – meski diguyur hujan Tim Monotoring Rehabilitasi dan Renovasi Sarana dan Prasarana Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat tetap komitmen melaksanakan tugas kenegaraan. Tim datang pada Selasa 17 Maret 2020 dipimpin lansung oleh Kepala Bagian Tata Usaha H. Irwan. Kabag TU beserta rombongan melakukan Monitoring ke MTsN 4 Lima Puluh Kota terkait bantuan Rehabilitasi dan Renovasi Sarana dan Prasarana madrasah melalui Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). Irwan dan rombongan memantau semua bagian yang menjadi objek kerja bantuan PUPR.

“Saya bangga dengan usaha Kepala Madrasah beserta seluruh jajaran dalam usaha memperoleh bantuan ini. Saya yakin akan banyak lembaga yang mengiginkan bantuan ini. Dan saya yakin segala upaya ini tidaklah mudah. Pasti banyak prosedur yang harus dilalui”, ungkap Irwan.

Pada kesempatan itu Kabag TU juga memberikan wejangan tentang pentingnya menjaga Barang Milik Negara. “Sekecil apapun barang itu, jika sudah terdaftar sebagai Barang Milik Negara, maka itu harus dijaga dan diamankan. Banyak lembaga yang terkadang lengah akan hal ini. Sehingga ketika pertanggung jawaban BMN diminta, susah untuk menemukan kembali barang-barang tersebut”, jelas Irwan.

Melihat dari luasnya lokasi yang direhap, irwan berharap tidak ada kendala dalam pembangunan dan renovasi Sarana dan Prasarana Madrasah dan proyek yang dibiaya oleh negara ini selesai tepat pada waktunya. “Setelah sarana dan Prasarana Madrasah ini selesai dibangun saya mengharapkan untuk menjaganya dengan baik. Proyek ini adalah hasil doa’ bapak dan ibu siang malam. Dan cara mensyukurinya adalah dengan menjaga apa yang telah Allah beri”, pungkas pria ini dengan senyum ramahnya.

Dirilis dari Kepala MTsN 4 Lima Puluh Kota Hj. Ermita, terkait bantuan dari Kementerian PUPR, memaparkan bahwa madrasah dibangun di atas tanah seluas 20.584 M² dengan luas bangunan 1.276 m². “Ada sembilan belas titik rehab yang dibantu dari dana PUPR. Diantaranya meliputi ruang Tata Usaha, Ruang Guru, Ruang PBM, Ruang Labor, Mushalla dan halaman madrasah”, jelas Ermita.

Perempuan 52 tahun ini juga menjelaskan bahwa proyek bantuan ini sudah diusulkan semenejak tahun 2018. Namun dari beberapa kendala yanga ada proyek ini sempat gagal. Pantang menyerah, perempuan kelahiran Lubuak Aluang ini segera mencari celah agar proyek ini tidak gagal. “Prinsip saya dalam bekerja adalah berusaha semaksimal mungkin lalu mneyerahkannya kepada Allah. Dengan gagalnya proyek ini ditahap pertama bagi saya ini belum akhir. Masih ada usaha yang harus dimaksimalkan. Dengan dibantu oleh seluruh civitas madrasah akhirnya proyek ini berhasil di akhir tahun 2019. Dan Alhamdulillah di awal 2020 pengerjaan rehap dan renovasi sudah dimulai setelah sebelumnya berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait termasuk Wali Jorong dan Wali Nagari setempat“, jelas Ermita.

 Pada kesempatan itu Ermita juga mengucapkan syukur atas segala berkah dan kemudahan yang telah diraih oleh MTsN 4 Lima Puluh Kota. “Ini berkah kita bersama dan tugas kita bersama juga menjaganya. Semoga kedepan madrasah kita semakin maju baik dari segi kualitas maupun kuantitas”, pungkas Ermita. (MTsN 4 Liko, Bisa!).Harnina|Mira