Meski Ditunda Keberangkatan, CJH Payakumbuh Tetap Terima Buku Panduan Manasik Haji

Meski Ditunda Keberangkatan, CJH Payakumbuh Tetap Terima Buku Panduan Manasik Haji

Payakumbuh, Inmas--Meskipun KMA 494 Tentang Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji tahun 1441 H/2020 M telah diberlakukan, namun Calon Jamah Haji Kota Payakumbuh tahun 2020 masih dapat bersyukur karena menerima Buku Panduan Manasik Haji yang diserahkan secara simbolis oleh Kakan Kemenag Kota Payakumbuh H. Ramza Husmen, Kamis (25/6).

Turut hadir dalam acara yang dilaksanakan di Aula serbaguna setempat, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kankemenag Kota Payakumbuh H. Jufrimal dan JFU pada Seksi PHU Kankemenag Kota Payakumbuh.

Kakan Kemenag Kota Payakumbuh H. Ramza Husmen ketika memberikan sambutan menyampaikan bahwa buku panduan ini berasal dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

“Buku Panduan Manasik Haji ini berasal dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia yang berisi tuntunan melaksanakan manasik haji dan umrah, zikir serta do’a manasik haji dan umrah, untuk itu mari kita sama-sama baca dan pedomani sehingga untuk manasik haji yang akan dilaksanakan kita bisa lebih paham lagi," ujar Kakan Kemenag

Lebih lanjut H. Ramza Husmen menghimbau kepada seluruh calon jamaah haji untuk lebih bijak dan cerdas dalam menerima setiap informasi yang berkaitan pembatalan keberangkatan jamaah haji terutama di media sosial

“Kepada calon jamaah haji kami pesankan untuk bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial terutama dalam menerima setiap informasi terutama dalam hal mendiskreditkan pemerintah tentang pembatalan keberangkatan jamaah haji tahun ini, mari kita cari kebenaran informasi tersebut, jangan kita langsung percaya dengan berita yang tidak jelas sumbernya tersebut, untuk kita ketahui bersama bahwa tujuan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama membatalkan keberangkatan jamaah haji tahun ini adalah karena pemerintah sangat memperhatikan keselamatan dan kesehatan jamaah haji Indonesian,” jelasnya.

Sementara itu Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kankemenag Kota Payakumbuh H. Jufrimal menginformasikan bahwa jumlah calon jamah haji Kota Payakumbuh yang tertunda keberangkatannya tahun ini berjumlah 248 orang yang kesemuanya sudah melaksanakan suntik meningitis dan InyaAllah sebentar lagi semuanya akan menerima buku panduan manasik haji.(Algeri)|DW