MTsN 3 Agam Siap Jalani New Normal

MTsN 3 Agam Siap Jalani New Normal
MTsN 3 Agam Siap Jalani New Normal

BalingkaInmas Menjawab tantangan tahun ajaran baru pada masa transisi pandemi covid 19 menuju tatanan hidup baru (new normal), MTsN 3 Agam telah bersiap dengan segala protokol kesehatan sesuai dengan arahan yang diberikan Menteri Kesehatan. Tampak pada pagi Rabu (15/7) semua guru beserta pegawai, siswa dan orang tua siswa yang hadir ke madrasah menjalani pemeriksaan suhu tubuh saat memasuki gerbang madrasah.

Pemeriksaan suhu tubuh ini tidak lain adalah untuk mencegah terjadinya penyebaran virus covid 19 dengan cara mem-filter suhu tubuh pengunjung madrasah sehingga hanya pengunjung dengan suhu dibawah 38° C yang diizinkan memasuki lingkungan madrasah. Disamping adanya pemeriksaan suhu, semua pengunjung madrasah juga diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan dengan menggunakan wastafel yang telah disediakan di beberapa titik madrasah. 

Kepala Madrasah saat ditemui setelah apel pagi memaparkan kesiapan MTsN 3 Agam dalam menyambut siswa dan orang tua yang akan berkunjung ke MTsN 3 Agam.

“ Saat ini kita (Agam) kan masih berada dalam zona kuning, jadi PBM tatap muka masih belum diizinkan. Tapi disini kita secara bertahap akan mengundang orang tua siswa ke madrasah untuk menyosialisasikan sistem belajar daring yang masih akan terus berlanjut sampai akhir Juli ini. Tentunya dengan segala kesiapan madrasah yang telah kita siapkan semenjak libur semester lalu, kita berharap sesegera mungkin anak akan diizinkan untuk mengikuti PBM tatap muka ke madrasah,” ujar Desmawita.

Memasuki hari ketiga tahun ajaran baru sekaligus hari terakhir matsama, MTsN 3 Agam telah melakukan beberapa pertemuan dengan orang tua siswa terkait dengan sistem PBM masa transisi ini untuk memaksimalkan proses pembelajaran dari rumah ini. Menyikapi kendala siswa seperti ketiadaan android ataupun faktor keterbatasan sinyal di daerah tempat tinggal siswa, madrasah mengambil kebijakan sistem belajar luring dengan cara mendatangkan siswa bersangkutan ke madrasah untuk menerima materi, tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan dan tidak berlama – lama di madrasah. 

“ Kegiatan matsama yang telah berlangsung selama tiga hari inipun kita laksanakan secara daring dan luring, dan nanti akan kita tutup secara online dari madrasah dengan dihadiri oleh wali kelas masing – masing dan anak dari rumah, “ tutup Desmawita. (Deri)|Mira