Pembaharuan Kajian Ilmu di MTsN 3 Agam

Pembaharuan Kajian Ilmu di MTsN 3 Agam
Pembaharuan Kajian Ilmu di MTsN 3 Agam

Balingka, Inmas -- Lokakarya tak asing lagi bagi telinga kita insan pendidikan dan usaha bisnis.  Lokakarya atau yang dikenal dengan istilah Workshop adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Biasanya lokakarya ini dilaksanakan dalam beberapa periode yang membentuk suatu perkumpulan yang membahas tentang kajian ilmu yang dibidangi.  

Workshop yang sering dilakukan didalam dunia pendidikan biasanya dilakukan sebelum masa pembelajaran di mulai atau seminggu setelah masa pembelajaran dimulai yang ditetapkan sesuai dengan kalender pendidikan.  Seperti halnya workshop yg dilakukan di awal pembelajaran oleh MTsN 3 Agam pada Sabtu (18/7) lalu.  Workshop ini diadakan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang permasalahan yang biasanya akan dijumpai dalam proses pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Salah satunya adalah mengenai sosialisasi dasar pendidikan di madrasah oleh kementrian agama sesuai dengan surat edaran Menteri Pendidikan nomor 14 tahun 2019. Di dalam surat edaran ini dijelaskan mengenai aturan baru tentang tata kelola pendidikan mulai dari penggunaan RPP,  silabus dan lain lainnya.  

Sosialisasi ini langsung di sampaikan oleh KaKanKemenag kabupaten agam bapak H,  Edy Oktafiandi dilanjutkan dengan pemberian materi oleh narasumber Dudu Wardana yang memberikan materi seputar pendidikan jarak jauh serta perubahan yang mengikutinya.  Kehadiran Kakankemenag terasa spesial karena bapak langsung membuka acara lokakarya di MTsN 3 Agam yang disambut tepuk tangan dan applause dari seluruh peserta.

Selain sosialisasi dari kakankemenag,  rentetan acara workshop juga diisi dengan sesi pembelajaran tentang pembuatan perangkat pembelajaran yang berkaitan dengan perubahan peraturan yang baru terutama format RPP. Pada kesempatan ini, narasumber juga menantang peserta untuk membuat RPP dalam waktu 30 menit saja yang tentunya diterima dengan penuh antusias oleh peserta. Alhasil, dalam waktu setengah jam saja puluhan RPP berbagai versi mampu diselesaikan oleh semua peserta lokakarya.

"Dengan diadakan workshop ini,  kita berharap semua informasi yang didapat dari narasumber kepada peserta,  dapat dijadikan acuan dan pedoman untuk melaksanakan proses pembelajaran di madrasah untuk satu tahun ke depan," ujar Kepala MTsN 3 Agam yang diwawancarai langsung seusai acara.  

Desmawita juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Kakankemenag dan narasumber yang telah menyediakan waktunya untuk mengunjungi dan memberikan sosialisasi serta pembaharuan kajian ilmu di MTsN 3 Agam. (Deri)|Mira