Pembelajaran Luring, Guru MTsN 4 Pasaman Variasikan Media Mengajar

Pembelajaran Luring,  Guru MTsN 4 Pasaman Variasikan Media Mengajar

Bonjol, Inmas--Berdasarkan musyawarah dengan orang tua siswa beberapa minggu lalu, didapatkan kesepakatan bahwa pembelajaran siswa MTsN 4 Pasaman dilaksanakan dengan dua cara.  Secara luring (luar jaringan) dan secara konvensional. Secara luring dengan cara pembelajaran lewat WAG (whatsapp group) dan secara konvensional siswa menjemput materi dan soal ke madrasah serta mengumpulkan sekali dalam seminggu. Proses pembelajaran luring dan konvensional ini mulai efektif merata untuk semua kelas hari Senin lalu,  (20/7).

Dalam menyiasati teknik pembelajaran luring, guru MTsN 4 pun bekerja keras dalam menyiapkan media pembelajaran. Misalnya video pembelajaran, white board animation, tokoh kartun, sampai rekaman audio. Media ini bertujuan agar mempermudah penyampaian materi kepada siswa secara jarak jauh. 

Kepala MTsN 4 Pasaman Hj. Raflis menyampaikan bahwa selama pembelajaran luring guru memang diharapkan kreatif dalam menyiapkan media pembelajaran untuk siswa.  

"Pembelajaran secara luring ini cukup sulit sebenarnya.  Tapi itulah tugas guru. Guru yang kreatif harus menjadikan pembelajaran luring bermakna meskipun di tengah pandemi corona. Guru jangan lelah untuk terus belajar mengupgrade diri," jelasnya.  (arya)|DW