MTsN 3 Limapuluh Kota Sambut Kepmad Baru dengan Semangat Baru

Dangung Dangung, Humas -- Dua hari terakhir ini merupakan hari yang berkesan bagi seluruh keluarga besar MTsN 3 Limapuluh Kota dimana sosok seorang pemimpin yang selama lebih kurang 9 tahun memimpin MTsN 3 Limapuluh Kota atau yang dahulunya terkenal dengan MTsN Dangung Dangung mengalami rotasi jabatan. Selasa (4/8/2020), Nur Ali sebgai kepala MTsN 3 Limapuluh Kota dipanggil ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota untuk pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepala madrasah.

Dalam acara tersebut Nur Ali dilantik sebagai Kepala MTsN 6 Limapuluh Kota yang langsung dilantik oleh Kepala Kemenag Limapuluh Kota Naharuddin, dengan demikian Nur Ali sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala MTsN 3 Limapuluh Kota. Disaat yang bersamaan  A.Mazhar.A juga dilantik sebagai kepala MTsN 3 Limapuluh Kota menggantikan Nur Ali.

Rabu (5/8/2020) jajaran dari Kantor Kemenag Limapuluh Kota yang terdiri terdiri dari Kasi Penmad beserta rombongan ditambah dengan pengawas madrasah datang ke MTsN 3 Limapuluh Kota dalam rangka hantaran tugas Kepala Madrasah yang baru. Acara berlangsung di dalam ruangan dan diikuti oleh seluruh warga MTsN 3 Limapuluh Kota.

Dalam acara tersebut hadir kepala MTsN 3 Limapuluh Kota yang lama dan juga Kepala MTsN 3 Limapuluh Kota yang baru, dalam sambutannya Nur Ali sebagai kepala madrasah yang lama menyampaikan permintaan maaf kepada sluruh keluarga besar MTsN 3 Limapuluh Kota atas segala tindak tanduk, perkataan, perbuatan selama beliau menjabat sebagai kepala madrasah.

Ia menyampaikan dengan rasa sedih karena akan meninggalkan madrasah yang selama ini dipimpinnya. Nur Ali berpesan kepada seluruh keluarga besar MTsN 3 Limapuluh Kota untuk melanjutkan perjuangan dalam rangka mencapai MTsN 3 Hebat Bermartabat. 

Kemudian A.Mazhar.A sebagai Kepala MTsN 3 Limapuluh Kota yang baru juga menyampaikan beberapa hal dalam sambutannya. Mazhar menyampaikan bahwa tidak ada perbedaan antara ia dengan kepala madrasah yang lama namun Mazhar mengharapkan semangat kerja bagi seluruh majelis guru beserta JFU harus lebih ditingkatkan, karena MTsN 3 Limapuluh Kota merupakan MTsN paling besar di Kabupaten Limapuluh Kota.

"Madrasah kita kita ini merupakan madrasah percontohan bagi madrasah madrasah lain" ujar priayang berkumis tipis tersebut. 

Dengan adanya pergantian kepala madrasah ini diharapkan akan ada perubahan bagi MTsN 3 Limapuluh Kota. (ryan)|Mira