Usung tema Pembuatan Media Pembelajaran, MTsN 4 Liko Gelar Lokakarya

Usung tema Pembuatan Media Pembelajaran, MTsN 4 Liko Gelar Lokakarya

Lima Puluh Kota, Humas –Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota yang diwakili Kepala Sub Bagian Tata Usaha H. Irfan Junaidi membuka secara resmi kegiatan Lokakarya  Pembuatan Media Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid 19 Bagi Tenaga Pendidik MTsN 4 Lima Puluh Kota pada Sabtu (15/8) di ruang serbaguna madrasah tersebut.

Dalam arahan sekaligus materi yang disampaikan H. Irfan menghimbau kepada tenaga pendidik agar proses PBM pada masa pandemi ini betul-betul dilaksanakan dengan maksimal. “Kita menyadari, tidak mudah melakukan PBM tanpa tatap muka dengan peserta didik. Berbagai kendala akan muncul bahkan itu diluar prediksi. Tapi ini adalah proses yang mau tidak mau harus kita laksanakan. Jangan patah semangat”, motivasi pria 47 tahun ini kepada  peserta.

Lebih lanjut Irfan menjelaskan, beberapa anggaran DIPA yang ada di masing-maisng satker termasuk di MTSN 4 Lima Puluh Kota bisa direvisi untuk dialihkan guna mendukung PBM selama masa pandemi seperti pembelian paket data, kelengkapan Alat Pelindung Diri warga madrasah dan sebagainya. “Kita dari Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota sudah menginstruksikan kepada satker untuk merevisi anggaran sehingga dana yang diperuntukkan untuk PBM selama pandemi covid bisa dicairkan dan dipergunakan segera”, jelas Irfan yang lansung diaminkan oleh yang hadir.

Gayung bersambut, Kepala MTsN 4 Lima Puluh Kota Arief Hidayat, merespon lansung instruksi Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota yang diulas Kasubbag. “Kita telah membahas masalah revisi anggaran dengan bendahara, InsyaAllah sesegeranya kita alokasi sesuai petunjuk”, jelas Arief.

Pria kelahiran 1972 ini juga menjelaskan point terpenting  dalam PBM daring saat ini adalah sabar dan ikhlas. “Sabar dan ikhlas adalah point terpenting selama PBM terutama pada masa pandemi ini. Sabar karena bapak ibu akan mengajar peserta didik dari jarak jauh. Gangguan internet, ketersediaan paket data, atau tidak adanya respon dari peserta didik akan menguji kesabaran kita. Kerjasama kita sangat dituntut karena tidak semua tenaga pendidik menguasai dunia internet secara mendalam. Saling bantulah agar maksud dan tujuan materi PBM dapat tersampaikan dengan baik dan dipahami oleh peserta didik. Selamat mengikuti kegiatan ini. Semoga dari Lokakarya ini akan lahir inovasi-inovasi baru media pembelajaran yang kreatif sehingga memudahkan dalam PBM daring”, tutup ayah dari 3 putra ini.

Mahfuz. M, Ketua Panitia, dalam laporannya menyebutkan peserta berjumlah 33 orang yang terdiri dari 30 orang dari MTsN 4 Lima Puluh Kota sebagai induk KKM, 3 orang dari KKM dengan rincian 2 orang dari MTsS Adimin Arradji Taram dan 1 orang dari MTsS As-Sa’adiyah Simalanggang. Sebagai pemateri, selain Kepala Kankemenag Kabupaten Lima Puluh Kota, juga menghadirkan Widyaiswara Madya dari Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sumatera Barat, Feri Fren, S.Pd, MM yang berkompeten dibidangnya. Kegiatan ini berlansung hingga besok, Minggu (16/8). (Nina)|Mira