Pandemi, Guru MTsN 7 Solok Terus Giatkan Literasi

Pandemi, Guru MTsN 7 Solok Terus Giatkan Literasi

Koto Baru, Humas-- Covid-19 yang  melanda bumi pertiwi, masih belum berakhir. Imbasnya bagi dunia pendidikan masih dirasakan. Proses pembelajaran secara tatap muka belum bisa dilaksanakan. Sesuai dengan anjuran pemerintah, kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) tetap diperpanjang sampai waktu yang belum ditentukan, semenjak dimulainya Tahun Ajaran 2020/2021 pada tanggal 13 Juli 2020.

Meskipun pandemi belum berakhir, hal ini tidak menyurutkan keinginan bagi guru-guru MTsN 7 Solok untuk tetap menghasilkan karya-karya mereka. Pandemi justru dijadikan sebagai salah satu cara untuk bisa menerbitkan buku-buku mereka.

Kepala MTsN 7 Solok, Wastariddarima mengatakan ikut bangga dengan prestasi-prestasi yang sudah ditorehkan oleh guru-guru madrasahnya. Berkarya ditengah pandemi dalam kondisi yang sulit saat ini. Mereka mampu memamfaatkan situasi selama berada di rumah saja.

Karya-karya yang berhasil dilahirkan oleh guru MTsN 7 Solok ini,  pertama 2 buah buku solo Tirmizi (Guru Fiqih) dengan judul buku “Belajar Fikih dengan TTS” dan “Fiqh dalam Teka Teki Silang.”

Kemudian, Harselinda (Guru IPA), menghasilkan 4 buah karya solo, yaitu Ringkasan Materi IPA Kls 7, Ringkasan Materi IPA Kls 8, Pintar IPA Berbasis TTS ( Untuk Kls 7) Dan Makin Asyik Belajar IPA dengan TTS ( Untuk, Kls 8).

Selanjutnya  Andrizal (Guru Bahasa Arab), dengan 2 buah karya solonya yaitu “Menariknya Belajar Bahasa Arab dengan TTS (Untuk MA )” dan “Muraja'ah Kosa Kata Bahasa Arab dengan Word Search Puzzle.”

Dan terakhir Haryenti (Guru Akidah Akhlak), menghasilkan 4 buah karya, buku solo “Membahas Soal USBN Akidah Akhlak Dengan TTS” dan Antologi Cerpen “Meniti Jalan Menuju Kepala Perpustakaan yang Profesional" dan 2 buah buku antologi hasil lomba yang dilaksanakan oleh Media Guru Indonesia, buku “Satu Derap Seribu Giat” dan buku “Dirumah Aja”. Fendi