Penyuluh Agama Kabupaten Agam Terbanyak Ikuti PJJ

Penyuluh Agama Kabupaten Agam Terbanyak Ikuti PJJ
Penyuluh Agama Kabupaten Agam Terbanyak Ikuti PJJ
Penyuluh Agama Kabupaten Agam Terbanyak Ikuti PJJ
Penyuluh Agama Kabupaten Agam Terbanyak Ikuti PJJ

Agam, Humas--Penyuluh Agama Islam Fungsional atau disebut juga Penyuluh Agama Islam PNS Kabupaten Agam mengikuti Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) Media Penyuluhan Berbasis TIK yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang yang dimulai tanggal 1 September sampai dengan 30 September 2020 secara daring.

PJJ Media Penyuluhan Berbasis TIK ini diikuti oleh 40 orang Penyuluh Agama PNS terpilih dari ratusan penyuluh agama yang melakukan pendaftaran untuk mengikuti PJJ ini dan berasal dari empat provinsi yaitu Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi.

Menurut Alharnisyefrita Wirahadinofa atau biasa dipanggil Syef ini, Penyuluh Agama PNS Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam, informasi PJJ didapatkan dari Kepala Seksi Bimas Islam yang menyarankan seluruh Penyuluh Agama Kabupaten Agam untuk mengikuti PJJ karena ini sangat bermanfaat bagi Penyuluh Agama khususnya. Sehingga dalam PJJ ini terdapat 13 orang Penyuluh Agama PNS Kabupaten Agam sebagai pesertanya, dan merupakan kabupaten terbanyak yang mengutus peserta dalam PJJ ini.

Kepala Badan Pelatihan dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Agama RI, Achmad Gunaryo dalam sambutannya saat membuka kegiatan PJJ ini menyampaikan bahwa penyuluh agama diharapkan dapat memaksimalkan penggunaan media, seperti komputer, PC ataupun Android dalam melaksanakan tugas, dan sangat disayangkan jika hanya digunakan sebagai mesin tik. Selain itu juga PJJ ini mendidik para peserta untuk melaksanakan atau mengikuti pembelajaran secara mandiri.

Senada dengan hal itu, Kepala BDK Padang, Khoirul Amani menyampaikan bahwa PJJ ini bertujuan untuk memenuhi atau memupuk kompetensi para Penyuluh Agama, antara lain kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi sosio-kultural. Sehingga dengan dilaksanakannya PJJ ini diharapkan penyuluh agama memiliki skill atau keterampilan yang diinginkan oleh PJJ itu sendiri.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam, H. Edy Oktafiandi berharap 13 orang Penyuluh Agama Kabupaten Agam dapat memanfaatkan kesempatan yang jarang sekali ini dengan sebaik-baiknya. "Ikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya, manfaatkan waktu dan kesempatan yang ada untuk memupuk kompetensi yang telah ada sehingga hasil PJJ dapat diaplikasikan dengan maksimal dalam melaksanakan bimbingan atau penyuluhan kepada masyarakat", ujar H. Edy