Kakanwil Motivasi Ponpes Di Rakor PAPKIS

Kakanwil Motivasi Ponpes Di Rakor PAPKIS

Padang, Humas -- Pemerintah melalui Kementerian Agama secara berkelanjutan menunjukkan keseriusan dan perhatian yang tinggi terhadap perkembangan dan kemajuan pondok pesantren sehingga bisa melahirkan santri-santri yang berkualitas dan berdayaguna demi agama dan bangsa.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, H. Hendri saat membuka sekaligus menyampaikan materi pada Rapat Koordinasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren melalui Zoom Meeting yang didampingi langsung Kabid Pakis Kanwil Kemenag Sumbar, H. Rinalfi di ruang kerjanya, Kamis (3/9).

“Terbitnya UU No. 18 Tahun 2019 tentang Pondok Pesantren merupakan bukti nyata perhatian tinggi pemerintah terhadap kemajuan dan perkembangan pondok pesantren. Hal ini lebih memperkokoh eksistensi ponpes,” ulasnya.

“Jika dibandingkan dengan Madrasah, Ponpes memiliki nilai lebih karena mempunyai tiga ruang lingkup yaitu pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, sebagai bukti konkrit, Kakanwil juga beberkan berbagai bantuan yang disalurkan pemerintah ke pondok pesantren hingga saat ini diantaranya, bantuan tenaga pendidik baik dari segi peningkatan mutu belalui pelatihan atau workshop maupun dari segi tambahan penghasilan, bantuan kepada peserta didik dalam bentuk bantuan operasional pembelajaran daring dan bantuan sarana prasarana.

Mengenai bantuan sarana prasarana, Kakanwil sampaikan telah menggandeng Kementerian PUPR dalam membangun sanitasi, MCK dan tempat wudhu’ di ponpes.

“Seluruh bantuan tersebut terpantau dan termonitor dengan seksama oleh Kemenag dan pihak-pihak terkait sehingga laporan pengerjaannya kapan saja bisa dihadirkan sebagai bukti fisik,” tukasnya.

Selaku orang nomor satu di Kemenag Sumbar, Kakanwil mengimbau seluruh pondok pesantren dan pihak terkait menetapkan target capaian setiap tahunnya sehingga bisa menjadi perbandingan dan bahan evaluasi dalam mengembangkan dan memajukan ponpes.

“Semoga segala bentuk perhatian dan penguatan dari pemerintah bisa membuat ponpes dudak samo rato dan tagak samo tinggi (tidak kalah) dengan lembaga pendidikan lain,” harap putra Agam ini.

Rapat koordinasi tersebut diikuti seluruh pimpinan ponpes dan perwakilan pengurus FKDT yang ada di Sumbar. Vn