Koordinator Bidang Kesiswaan MIN 7 Pessel Siaga Menyampaikan Aturan Disiplin Protokol Kesehatan

Koordinator Bidang Kesiswaan MIN 7 Pessel Siaga Menyampaikan Aturan Disiplin Protokol Kesehatan

 

Painan, Humas-- Pembelajaran tatap muka pada masa pandemik ini memang sangat berbeda dengan pembelajaran pada masa normal. Dimana pada masa pandemik ini ada syarat-syarat yang harus di penuhi dan dilakukan agar proses belajar mengajar bisa dilakukan dengan tatap muka.  Berdasarkan hal tersebut, koordinator bidang kesiswaan MIN 7 Pessel selalu siaga menyampaikan aturan disiplin protokol kesehatan setiap harinya kepada seluruh siswa dan seluruh warga madrasah, Senin (07/09).

 Elym Karlina selaku Koordinator bidang Kesiswaan dan juga dibantu oleh beberapa guru lainnya senantiasa mengingatkan seluruh siswa untuk selalu waspada dengan virus corona. Yaitu dengan menerapkan segala aturan yang telah ditetapkan oleh protocol kesehatan. Pada apel pagi, Elym menyampaikan disiplin protokol kesehatan keseluruh siswa dilapangan Upacara Madrasah sebelum belajar tatap muka dimulai.

Lebih jauh Elym menjelaskan bahwa himbauan tersebut dalam rangka mengingatkan agar siswa dan seluruh warga madrasah selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan yang tertuang dalam aturan pembelajaran tatap muka yang berlaku dalam SKB 4 Menteri maupun yang tertuang dalam edaran Pemerintahan Daerah. 

Azwar Alif selaku Kepala Madrasah berharap kepada semua guru dan siswa agar selama proses pembelajaran tatap muka ini berlangsung, agar selalu mengindahkan himbauan yang disampaikan oleh koordinator kesiswaan dalam hal keharusan mematuhi segala Displin protokol kesehatan yang berkaitan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan segala aturan lainnya yang terkait pembelajaran.

Harapan kita kedepan, semoga fenomena pandemic ini dapat berakhir dan hilang dari muka bumi ini. dan segala aktivitas kita dapat berjalan dengan normal kembali, begitu juga dengan siswa kita, mereka kembali dapat belajar dengan nyaman tanpa dibebani dengan rasa takut dan kuatir lagi, “tutup Azwar. [Reni]|Mira