Kemenag H. Edy Oktafiandi : ASN Kemenag Agam Harus Sholeh, Moderat, Cerdas Dan Unggul

Kemenag H. Edy Oktafiandi : ASN Kemenag Agam Harus Sholeh, Moderat, Cerdas Dan Unggul
Kemenag H. Edy Oktafiandi : ASN Kemenag Agam Harus Sholeh, Moderat, Cerdas Dan Unggul

Agam, Humas - Sebagai seorang ASN yang berada di jajaran Kantor Kementerian  Agama Kabupaten Agam hendaklah menjadi aparatur yang shaleh, moderat, cerdas dan unggul. Termasuklah di dalamnya para guru-guru di madrasah. Hal ini disampaikan Kakankemenag Agam H. Edy Oktafiandi disaat membuka kegiatan Lokakarya MTsN 5 Agam di Tiku, Senin 14 September 2020.

Lebih lanjut H Edy Oktafiandi menjelaskan bahwa sesuai dengan PMA momor 18 tahun 2020 tentang Renstra Kementerian Agama 2020-2024 , dinyatakan bahwa Visi Kementerian Agama adalah “ Kementerian Agama yang profesional dan handal dalam membangun masyarakat yang shaleh, moderat, cerdas dan unggul, untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong.” Visi ini harus menjelma pada pribadi setiap ASN termasuk di madrasah.

Lebih tegas H Edy Oktafiandi menyatakan bahwa pribadi yang shaleh merupakan kemestian bagi setiap ASN Kemenag. Kesalehan itu terlihat dari kasalehan ibadah, sosial, budaya, muamalah dll. Kasalehan yang diharapkan itu adalah kesalehan yang bersifat moderat yang mampu menampilkan sosok Islam yang rahmatan lil’alamin. Sebagai insan Kemenag yang profesional dan handal mestilsh ASN Kemenag mereka orang-orang yang cerdas dan unggul. Kecerdasan dan keunggulan itu diperoleh melalui proses pembelajaran berkelanjutan serta kreatifitas dan inovasi yang tiada henti.

Oleh karenanya pelaksanaan Lokakarya ini menjadi hal yang sangat penting guna memantapkan kesalehan dan moderasi dalam beragama serta mecerdaskan dan menciptakan keunggulan di masing madrasah. “Madrasah harus diisi oleh orang orang yang saleh dan moderat serta cerdas sehingga dapat melahirkan madrasah unggul yaitu madrasah hebat bermartabat” ujar Kakankemenag mengakhiri.

Sebelumnya Kepala MTsN 5 Agam Zulherman. MPd melaporkan bahwa lokakarya dilaksanakan sehari penuh guna membuat program pembelajaran daring / luring dimasa pandemi covid-19 , yang diikuti oleh 47 orang tenaga pendidik dan kependidikan dengan nara sumber Kakankemenag Agam dan pengawas madrasah Asnawati.S.Ag. Hendri Y.