MTsn 2 Payakumbuh Rampungkan Rencana PBM Tatap Mungka

MTsn 2 Payakumbuh Rampungkan Rencana PBM Tatap Mungka

Payakumbuh, Humas--Rencana Proses Belajar Mengajar (PBM) Tatap Muka (PBM TM) di MTsN 2  Payakumbuh pada tanggal 12 Oktober 2020 kelihatannya mesti dipersiapkan secara matang dan bijaksana. Semua harus mengacu pada Perda Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan Protokol Kesehatan, agar pelaksanaan PBM TM terhindar dari Covid19 kluster lembaga pendidikan. 

Hal tersebut disampaikan Kepala MTsN 2  Payakumbuh, Yenni Fitri didampingi Kaur TU, Murda Ayudi saat memimpin rapat jajaran pada Kamis 08/10/2020) guna persiapan PBM TM Uji Coba, selama dua minggu, dimulai Senin depan. 

"PBM TM untuk tingkat SLTP dan MTs,  hanya 3 mapel yang ditatap mukakan, yakni IPA, MTK dan Bahasa Inggris. Sedangkan untuk MTs ditambah mapel Bahasa Arab. Karena ada 5 mata pelajaran spesifik Madrasah yang wajib ada di madrasah. Kelima mapel tersebut, 1 ditatap mukakan (Bahasa Arab), 4 mapel (SKI, Fiqih, al quran hadits, akidah akhlak) dilakukan secara daring. Untuk diketahui, Bahasa Arab tidak bisa atau sulit untuk didaringkan. Disana ada hukum bahasa, beda makraj beda makna. Dan tidak semua gadget punya aplikasi Bahasa Arab," jelas Yenni Fitri. 

Karena itulah, Bahasa Arab kunci gerbang pelajaran agama Islam. Kalau Bahasa Arab terkuasai dengan baik, insyaallah yang lain mudah dikuasai," terang Yenni Fitri yang berbasik Bahasa Inggris ini. 

Disampaikannya, Perda AKB pada hakikatnya adalah memutus mata rantai covid19. Ada yang tidak biasa mesti kita adaptasikan. Berbagai bentuk regulasi yang mengatur sudah ditetapkan pemerintah pusat, provinsi dan daerah tingkat II. Dan madrasah selaku instansi vertikal mesti patuh kebijakan pemerintah setempat, dalam hal ini Pemko Payakumbuh. 

"Untuk PBM TM, Kita di MTsN 2 Payakumbuh sudah siapkan fasilitas, tempat dan kebijakan sesuai regulasi berlaku. Termasuk pengaturan jadwal PBM yang tidak menimbulkan kerumunan massa. Kalau PBM TM dilakukan, Kita sudah bagi 2 shift untuk siswa. Satu lokal dimuat 16 siswa  serta wajib pakai masker, mencuci tangan dan Menjaga jarak. Disinfektan juga telah kita siapkan. Kiranya upayakan memutuskan mata rantai covid19 ini juga didukung walimurid secara penuh kesadaran," sebut Yenni Fitri lagi. 

Terkait hasil Penilaian Tengah Semester (PTS) Yenni Fitri juga mengajak agar tenaga pendidikan menyegerakan penilaian, serta menginput dan menyerahkan pada wali kelas, secepatnya. 

"Kami berharap agar hasil PTS segera disampaikan kepada wali kelas, karena rencana PBM TM harus Kita siapkan secara maksimal. Waka kurikulum sudah siapkan jadwal dan daftar piket secara shift. Kita harus biasakan Adaptasi Kebiasaan Baru. Perda AKB ini menuntut Kita merubah mindset. Mari kita laksanakan rencana PBM TM dengan ikhlas. Insyaallah menjadi amal shaleh, karena kita sedang berjuang melahirkan generasi unggul di masa mendatang di tengah pandemi covid19 yang mengglobal," pungkasnya.(014)|DW