PKKM Kepala MN 1 Pasaman Barat, Sabtu Kemarin Selesai

PKKM Kepala MN 1 Pasaman Barat, Sabtu Kemarin Selesai

Pasaman Barat, Humas – Proses Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) terhadap kepala MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri) 1 Pasaman Barat, Yeddawati, bersama Tim Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Sabtu (9/10) kemarin, selesai. Proses evaluasi kepala madrasah itu, dipimpin Jhon Of Riezal One.

Penilaian terhadap Yeddawati bersama tim kanwil itu, didampingi Kepala Kantor Kementeria Agama Pasaman Barat, diwakili Plt. Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad), Sufrinas, dan  pengawas madrasah tingkat MI, yang diamanahkan melakukan bimbingan, pembinaan sekaligus pengawasan di wilayah utara Pasaman Barat, Tisnelly.

Ketua Tim penilai Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Jhon Of Riezal One, usai penilan kepala madasah negeri itu, menyampaikan, selain melaksanakan program secara nasional sekaligus untuk mengetahui sejauhmana potensi dan kompetnsi dimiliki setiap kepala, seperti Kepala MIN 1 Pasaman Barat, Yeddawati.

Evaluasi kinerja kepala madrasah, seperti di Pasaman Barat juga sarana untuk mengetahui sosok dengan sifat kepemimpinan kepala, khususnya Kepala MIN 1. Berkualitas atau tidak dan berkembang atau tidak lembaga pendidikan tertentu, dilihat dari jiwa majerial, mentalitas dengan keikhlasan setiap kepala di madrasahnya.

Madrasah bagus dan berkualitas, terang Jhon Of Riezal One lagi, bukan karena lengkap atau cukupnya sarana dengan fasiltas. Tapi, ditentukan oleh sosok kepala bersama seluruh komponen yang ada bisa sekaligus mampu menata madrashnya secara maksimal. Untuk itu, sosok kepemimpinan ideal akan menentukan majunya suatu madrasah.

Kepala MIN 1 Pasaman Barat, Yeddawati, pada kesempatan itu menyampaikan, Alhamdulillah, dirinya  selesai mengikuti proses penilaian terhadap kinerja kepala madrasah dari Tim Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat. Sebagai aparatur yang dipercaya memimpin di madrasah, beralamat di Nagari Air Bangis, dirinya wajib dievaluasi.

Dilaksanakannya penlaian terhadap kinerja dirinya, ulasnya, bukan sekedar memenuhi tuntutn dari lembaga, tapi kesempatan berharga baginya. Selain mengevaluasi kinerja, melalui program atau gagasan yang dilaksanakan selama memimpin di MIN 1 Pasaman Barat. Penilaian ini juga untuk koreksi bagi dirinya, agar diperbaiki ke depannya.

“Saya yakin dan percaya, selama dirinya dipercaya pemeritah, melalui Kementerian Agama, menjalankan amanah sebagai kepala di MIN 1, tentu banyak kejanggalan dengan kekurangan yang dimiliki. Untuk itu koreksi, evaluasi dan sarana dari semua pihak, termasuk majelis guru bersama pihak terkait, sangat diharapkan”, timpal Yeddawati, menambahkan. Zar/vn