Raudhatul Azkia Terpilih sebagai Pusat Lokasi Pembukaan Pengabdian Masyarakat Akademisi Universitas Andalas

Raudhatul Azkia Terpilih sebagai Pusat Lokasi Pembukaan Pengabdian Masyarakat Akademisi Universitas Andalas
Raudhatul Azkia Terpilih sebagai Pusat Lokasi Pembukaan Pengabdian Masyarakat Akademisi Universitas Andalas

Agam, Humas--Rumah Tahfidzul Quran Raudhatul Azkia dipilih sebagai lokasi dipusatkannya kegiatan Pembukaan Pengabdian Masyarakat oleh para dosen dan akademisi Universitas Andalas Padang yang dilaksanakan secara virtual pada hari Sabtu (17/10) di Gobah Jorong Dalam Koto Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam.

Kegiatan Pembukaan Pengabdian Masyarakat  para akademisi Universitas Andalas ini diikuti oleh 11 orang dosen dan akademisi Universitas Andalas, pimpinan Rumah Tahfidz Raudhatul Azkia serta orang tua wali santri dan seluruh santri Rumah Tahfidz Raudhatul Azkia.

Pimpinan Rumah Tahfidz Raudhatul Azkia, Dasril mengungkapkan rasa syukur atas terpilihnya Rumah Tahfidznya sebagai salah satu lokasi Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh para akademisi Universitas Andalas. Dasril juga berharap dengan adanya kegiatan ini, keberadaan Rumah Tahfidz ini serta eksistensinya dan dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat, baik oleh masyarakat sekitar maupun masyarakat umum di luar wilayah Kecamatan Tilatang Kamang.

Selanjutnya dalam kegiatan ini juga Universitas Andalas menyalurkan dana bantuan pengadaan tempat cuci tangan sebesar lima juta rupiah sebagai salah satu bentuk protokol kesehatan yang harus dilaksanakan di rumah tahfidz ini sehingga dapat dimanfaatkan oleh para santri dan pengajar dalam kegiatan sehari-hari guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Indonesia umumnya.

Kegiatan pembukaan Pengabdian Masyarakat Akademisi Universitas Andalas ini diakhiri dengan kegiatan mencuci kaki orang tua atau wali santri oleh para santri Rumah Tahfidz yang merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setelah para santri menyelesaikan sidang munaqasah Tajwid sebagai salah sattu persyaratan memasuki jenjang un5tuk menghafal al Quran. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk perwujudan permohonan maaf para santri kepada orangtua mereka sehingga mereka akhirnya dimudahkan dalam menghafal al Quran.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam, H. Edy Oktafiandi saat dihubungi menyambut baik dipilihnya Rumah Tahfidzul Quran Raudhatul Azkia sebagai salah satu lokasi pengabdian masyarakat para akademisi Universitas Andalas. Kakankemenag berharap dengan adanya kegiatan ini, Rumah Tahfidz dapat berjalan lebih maksimal baik dari segi administras maupun dalam proses pembelajaran Tahfidzul Quran. Syef