Tingkatkan Pelayanan Prima, Kankemenag Pessel Lakukan Sharing Session Service Excellence

Tingkatkan Pelayanan Prima, Kankemenag Pessel Lakukan Sharing Session Service Excellence

Painan, Humas -- Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki tiga fungsi utama yaitu melakukan pelayanan publik, pelaksana kebijakan pemerintah dan sebagai alat pemersatu bangsa. Di dalam melaksanakan fungsinya sebagai pelayan publik, ASN dituntut untuk memberikan pelayanan yang prima.

Untuk mendukung hal tersebut maka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan melalui Sub Bagian Tata Usaha melakukan sosialisasi. Sosialisasi ini terkait pelayanan prima bagi ASN di lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan yang bertajuk Sharing Session Service Excellence.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kankemenag Pessel diikuti sebanyak 20 orang peserta dari perwakilan masing-masing seksi, Senin (14/12) dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, yang dalam hal ini diwakili oleh Kasubbag Tata Usaha, Yossef Yuda.

“Tujuan dilaksanakannya kegiatan Sharing Session Service Excellence ini adalah untuk meningkatkan pelayanan prima di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan,” ujar Yossef yuda.

Yossef Yuda mengatakan, meningkatkan pelayanan pada prinsipnya telah dilakukan, namun perlu ada pengembangan pelayanan, sehingga mempunyai kesan yang baik bagi orang lain yang berkunjung ke kantor kementerian agama.

“Untuk mencapai pelayanan prima tersebut, sangatlah banyak yang harus dilakukan, salah satu upaya dalam mencapai hal tersebut adalah, dengan melakukan perubahan mindset, hal ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, bagaimana kita dari dihormati untuk menghormati, dari dilayani untuk melayani, ini yang sangat sulit dilakukan kebanyakan orang,” tambah kasubbag.

Sejalan dengan tuntutan masyarakat terhadap kualitas kinerja layanan yang semaikn baik, kegiatan ini mendatangkan narasumber dari Pimpinan KCP Bank Mandiri Syariah Painan, Muhammad Ardiansyah yang merupakan telah lama berkecimpung di dalam dunia pelayanan publik.

Muhammad Ardiansyah dalam materinya memaparkan bahwa, Servis Excellent adalah, menggandakan performa, memberikan pengalaman positif pelanggan atau pengguna layanan dan menambah keuntungan sebuah perusahaan atau intansi pemerintahan.

“Didalam serivce excellent itu ada lima hal yang menjadi penentu layanan yang bermutu yaitu, reliability, assurance, tangible, empathy, dan responsiveness,” ungkap Muhammad Ardiansyah.

Muhammad Ardiansyah juga menjelaskan kenapa kita harus mempunyai service yang excellent, “Dalam hal ini kita dituntut agar harapan konsumen semakin tinggi dari yang sebelumnya, service semakin berkembang, kompetisi untuk mendapatkan resouce semakin meningkat, dan perubahan dalam nilai-nilai manajemen dari reaktif dan responsif menjadi model kreatif dan proaktif, serta servis yang excellent akan memberikan keuntungan bagi suatu instansi pemerintahan.

Diakhir sesi acara, Muhammad Ardiansyah meminta kepada peserta untuk dapat mempraktikan cara melakukan service excellent kepada pengunna layanan. (zn)