Gubernur Perkuat Struktur BWI, Kakanwil Siap Pasang Badan untuk BWI

Gubernur Perkuat Struktur BWI, Kakanwil Siap Pasang Badan untuk BWI

Padang, Humas—Dalam rangka memajukan dan mengembangkan perwakafan nasional sesuai Pasal 47 ayat (1) Undang-Undang Tentang Wakaf, maka hari ini dilaksanakan Rapat Koordinasi Daerah Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Sumatera Barat Tahun 2020 di hotel Grand Zuri Padang, Rabu (16/12).

Rapat yang menghadiri 40 orang terdiri dari unsur BWI Kabupaten Kota se Sumatera, Ormas Badan Zakat Nasional, Masyarakat Ekonomi Syariah ini, di buka Gubernur Sumatera Barat diwakili Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Sekda Prov. Sumbar,H. Syaifullah didampingi Kakanwil Kemenag Sumbar H. Hendri dan Ketua BWI Perwakilan Sumbar, H. Japeri.

Ketua BWI Perwakilan Sumbar, H. Japeri dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah telah  memberi semangat dan ikut serta berpartisipasi mendukung adanya program BWI Pusat yaitu program wakaf uang.

“Wakaf uang ini sangat starategis digalakan karena dapat membantu masyarakat kita saat ini yang terimbas dari adanya covid 19,” ujar japeri.

Lebih lanjut disampaikan Japeri, sehebat apapun program jika tidak disosialisakan tidak akan ada gunanya.

“Untuk itu kami menghimbau kepada kita semua agar terus mensoaialisasikan sehingga program ini bisa lebih dikenal dan dicintai masyarakat,”ujarnya.

Sementara Kakanwil Kemenag Subar, H. Hendri menyampaikan ucapan terimakasihnya atas kerjasama dan dukungan pemerintah daerah terkait program wakaf ini.

“Apabila adanya dukungan maksimal dari masyarakat dan seluruh instansi maka saya yakin wakaf akan memberikan dampak luar biasa untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Salah satu usaha untuk memajuan BWI adalah melalui rakorda seperti ini, dimana nantiny bisa membicarakan hal hal yang dianggap penting demi kemajuan BWI kedepannya menjadi lebih baik.

“Mari kita manfaatkan potensi di sumbar ini untuk menggerakkan wakaf tunai atau wakaf uang ini sehingga kita bisa menjadikan BWI ini menjadi besar,dan Kami pasang Badan untuk BWI perwakilan Sumbar ini,” ujar Kakanwil menegaskan.

Sementara Gubernur Sumatera Barat diwakili Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Sekda Prov. Sumbar,H. Syaifullah menyampaikan permohonan maaf Gubernur namun atas ketidak hadirannya karena ada kegiatan lain yang tidak dapat digantikan.

Selanjutnya apresiasi disampaikan Gubernur kepada BWI atas gebrakan-gebrakan dan peningkatan program dari BWI,

“Kita adalah provinsi yg religius dan kita perlu memaksimalkan potensi potensi program keagamaan dan dimulai dari kita sebagai ASN,” ujarnya.

Gubernur juga menekankan agar segala program BWI dapat disosialisasikan sehingga masyarakat akan semakin paham dan mau mengikuti, maka kapitalisasi dari potensi ini akan meningkat

“BWI bisa membina dan menumbuhkan nazir wakaf, semua potensi bisa kita gerakkan,”ujarnya.

Wakaf itu Kita dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat juga,” ujarya lagi.

“Wakaf itu sangat potensial untuk membantu masyarakat, apalagi ditengah pandemi begini.

Terakhir Gubernur Sumatera Barat menekankan agar dilaksanakan penguatan struktur, menjalin kerja sama dan manajemen yang profeisonal dan kita butuh dukungan dari masyarakat.

“Silahkan keluarkan ide ide dalam kegiatan ini, demi kemajuan BWI,”ujarnya mengakhiri arahan dan dilanjutkan dengan membuka secara resmi Rakorda BWI Perwakilan Sumatera Barat.

Dalam kegiatan rakor tersebut juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama BWI Prov. Sumbar  dengan BAdan Petanahan Negara (PDN) dan Bang Nagari, hal ini dalam rangka memperkuat aset wakaf. Diinformasikan sampai berita ini diturunkan jumlah wakaf tunai dari ASN Kanwil Kemenag Sumbar sebanyak 17 Juta dan dari BWI masing masing Kabupaten Kota berjumlah 80 juta rupiah. [DW]