Hasilkan Generasi Yang Handal, Duo Kakan Kemenag Ikut Sosialisasikan PDF 

Hasilkan Generasi Yang Handal, Duo Kakan Kemenag Ikut Sosialisasikan PDF 

Kota Solok, humas --  Pendidikan Diniyah Formal dan Kaderisasi Ulama merupakan model baru yang diberikan disamping Salafiyah, Khalafiyah  dan Boarding School, tanpa menghilangkan Ponpes  yang ada sekarang namun nantinya PDF menghasilkan produk yang berbeda dan bantuan yang  diberikan  berdasarkan data, maka dari itu sampaikanlah data yang valid, seperti yang disampaikan oleh  Kabag Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat H Irwan dalam Sosialisasi  Pendidikan Diniyah Formal (PDF), yang bertempat di Aula Abu Bakar Siddiq Kemenag Kota Solok. Kamis (3/2/).

Sosialisasi ini diselenggarakan  dua Seksi Pendidikan Diniyah Formal dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kota Solok dan Kabupaten Solok dan dihadiri  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok H.Alizar , Kepala Kankemenag Kota Solok diwakili Kasubbag Tata Usaha H.Emil Isra, Kasi PD Pontren Kota Solok H. Amril dan Kasi PD Pontren Kabupaten Solok Dewi Sasmita serta  diikuti oleh 30 pimpinan Ponpes Kota Solok dan Kabupaten Solok

Duo Kakankemenag yang diwakili oleh  Kakankemenag Kabupaten Solok H Alizar, dalam sambutannya meminta para peserta bisa mengikuti kegiatan  dengan sungguh-sungguh, menyimak dengan baik serta mengaplikasikan di masing-masing lembaga yang diwakili.

Dan Ia juga berharap Kepala operator madrasah untuk lebih inten dalam mengintensifkan waktu yang ada untuk mengkomunikasikan dengan semua lembaga pendidikan yang ada sehingga tujuan pokok dari pertemuan ini bisa tercapai dengan baik.

"Oleh karena itu saya sangat appresiatif dengan kegiatan ini semoga bisa memberikan manfaat bagi kemajuan pendidikan Pondok Pesantren sehingga mutu pendidikan pesantren kita kedepan bisa menjadi percontohan pendidikan yang berbasis IT, " Kata Alizar.

Kabag TU Irwan menjelaskan, Kementerian Agama RI membuka ruang baru dan memberikan pilihan kepada masyarakat untuk mendidik putera puterinya menjadi kader ulama melalui layanan Pendidikan Diniyah Formal (PDF). PDF merupakan salah satu dari entitas kelembagaan pendidikan keagamaan Islam yang bersifatformal untukmenghasilkan lulusan mutafaqqih fiddin (ahli ilmu agama Islam) guna menjawab atas langkanya kader mutafaqqih fiddin. PDF diselenggarakan oleh dan berada di pesantren yang dilakukan secara terstruktur dan berjenjang pada jalur pendidikan formal.

"Di samping itu, PDF juga merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas kelembagaan dunia pesantren,di samping sebagai ikhtiar konservasi tradisi akademik tafaqquh fiddin dan pengembangan disiplin ilmu-ilmu keagamaan Islam dengan kurikulum  yang dikembangkan dengan landasan filosofi yang berkaitan erat dengan Pancasila dan UUD NKRI 1945", katanya.

Saat ini, menurut Irwan Kementerian Agama  mewujudkan lulusan yang Kompetensi pengetahuan agama Islam yang handal dan mampu menguasai teknologi.  Dunia digital menjadi ladang  dunia dalam segala aspek kehidupan. "Maka kita harus siapkan produk (generasi)  handal yang dapat menguasai teknologi disamping ilmu agama yang dikuasai, " ujar Irwan. (Diana) *rzk