ASN MAN 1 Agam Ikuti Zoom Metting" Program KIIS, jadi ASN Solutif " dari Irjen Kemenag RI

ASN MAN 1 Agam Ikuti Zoom Metting" Program KIIS, jadi ASN Solutif " dari Irjen Kemenag RI
ASN MAN 1 Agam Ikuti Zoom Metting" Program KIIS, jadi ASN Solutif " dari Irjen Kemenag RI

Maninjau Humas, Korupsi adalah sebuah kata yang tidak asing lagi didengar oleh msyarakat, tidak saja media Eletronik dan Cetak yang menyuguhkan pemberitaan hal tersebut. Hampir setiap minggu berita  tersebut  menghiasi Media. Kejahatan Kurupsi yang dilakukan tidak saja merugikan Negara, Instansi namun akan melumpuhkan sendi sendi perekonomian Masyarakat .Anggaran yang seharusnya diperuntukan untuk kesejahteraan  kehidupan Bangsa, terkuras oleh kepentingan Individual atau Kelompok tertentu, Beragam dampak dari kejahatan Korupsi ini, bila tidak di berantas akan bermuara pada penyengsaraan bagi Masyarakat.

Guna mencegah praktek korupsi ini, Hari ini Rabu 17 Februari 2021, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia melangsungkan kegiatan Zoom Meeting dengan mengangkat Tema “ Program KIIS,  jadi ASN Solutif”

Kegiatan ini tidak hanya di ikuti oleh seluruh Ka Kan Kemenag Kabupaten dan Kota Se Sumatera Barat Juga tidak ketinggalan Seluruh Satuan Kerja di Lingkungan Kementerian Agama  Sumatera Barat. Segenap ASN di Lingkungan MAN 1 Agam juga turut aktif mendengarkan Paparan dari Nara Sumber di acara Virtual ini. 

Azizul Hayati Kepala MAN 1 Agam, saat dikonfirmasi tentang tema ini berkomentar” Kita seluruhnya ASN Khususnya di MAN 1 Agam mendapatkan Pencerahan dari Nara Sumber  akan bahaya dari Prilaku Korupsi ini, dan sejatinya sepanjang materi yang disajikan diharapkan akan membentuk karakter individual ASN dalam Tugas dan fungsinya selaku Aparat yang ikut bertanggung jawab dalam mencegah secaara dini terhadap tindak korupsi”.

Tampil sebagai Pemateri pertama  Zakiyyudin Baydawi menjelaskan, diantara bentuk korupsi ini,  adalah merugikan keuangan Negara,,Menyalahgunaan asset , Menyalahgunaan anggaran   dan pencucian uang, lebih lanjut Rektor IAIN Salatiga ini memaparkan diantara factor penyebabnya adalah karena adanyai Kesempatan untuk melakukannya,karna Jabatan,Rekanan, Kepentingan Usaha, dan Pengadaan Barang.” Dan yang banyak melakukan korupsi di Indonesia adalah Aparatur Negara dan sisusul oleh pigak swasta” Jelasnya.

Lebih lanjut guru Besar ini menjelaskan, untuk mendeteksi secara dini prilaku korupsi ini , Setiap Satuan Kerja harus Punya Karakter Kinerja yang mencakup Komitmen Kerja, tata kelola satuan kerja yang berstandar dan SDM yang Accountable serta sistem kerja yang terstruktur.  

H. Hendri Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi sumatera Barat mengawali materinya dengan ciri khas pantunya, memaparkan,  pihak kantor  Kemenag Propinsi Sumatera Barat sudah melakukan pembinaan pembinaan terhadap ASN guna mencegah akan terjadinya praktik korupsi  guna membentuk ASN yang Profesional, Mandiri, Maju dan berkepribadian Islami.

Lebih dari itu Mantan Ka Kan Kemenag Kabupaten Agam ini menjelaskan ‘ Fungsi ASN secara Makro ialah  meliputi Kebijakan Publik (menjalankan seluruh aturan  yang diamanatkan) dan Pelayanan Publik (Secara frofesional dan Handal) serta menjadikan ASN sebagai pemersatu Bangsa. Kemudian Tugas ASN secara umum adalah Perencana, Pelaksana dan Pengawasan sehingga akan melahirkan Birokrasi yang efektif dan efisien sehinga ASN kemenag Bebas dari korupsi dan Instansi yang Bersih melayani sesuai dengan ZI dan WBB dan tidak kalah pentingnya Kemenag Sumbar sudah meluncurkan Pelayanan dalam memudahkan serta mengefektifkan kinerja yang disebur dengan aplikasi SIGUNTUR ( Sistem Informasi Goverman Terstruktur)” Tegasnya.

Kegiatan Zoom meeting ini berlangsung satu setengah jam yang di pandu oleh Diyah Rochari dan Eri Gusnedi ini berjalan dengan Khidmat dan menambah nilai tersendiri bagi ASN di Lingkungan MAN 1 Agam, hal ini dibuktikan dengan pesan dan kesan yang positif dari peserta Zoom Metting.(Hasnan)