Kanwil Kemenag Sumatera Barat Sosialisasikan Pendidikan Diniyah Formal

Kanwil Kemenag Sumatera Barat Sosialisasikan Pendidikan Diniyah Formal

Sarilamak, Humas--Pendidikan Diniyah Formal (PDF) merupakan salah satu program Kementrian Agama yang bertujuan untuk mencetak lulusan yang tafaqquh fiddin (fakih terhadap agama). Program ini menjawab persoalan lapangan di mana di sekolah dan madrasah kecenderungannya hanya 25% kurikulum memuat pelajaran agama Islam sehingga dianggap sangat minim.

Hal tersebut ditegaskan H. Rinalfi Kepala Bidang Pendidikan Agama Dan keagamaan Islam Kanwil Kemenag Sumatera Barat dihadapan peserta sosialisasi Pendidikan Diniyah Formal (PDF) sekabupaten Lima puluh Kota dan Kota Payakumbuh (17/02) bertempat di aula megah Kemenag Lima Puluh Kota.

Lebih lanjut dijelaskan, “Melalui program PDF pesantren diharapkan dapat memiliki satu konsentrasi khusus dalam melahirkan lulusan dengan kurikulum yang terfokus pada kajian ke-Islam dan kitab kuning, oleh sebab itu saya berharap agar pesantren yang ada di Luak Nan Bungsu (Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh)  untuk dapat mengambil peluang program PDF ini, dalam rangka ikhtiar penguatan eksistensi pesantren dalam  pusaran globalisasi," jelas Kandidat Doktor UNP Padang ini.

Disisi lain juga ditegaskan, "Lahirnya program PDF ini merupakan respon Kementerian Agama secara Nasional dalam rangka memperkuat lulusan  satuan pendidikan formal dengan pradigma ke-Islam yang kuat dan holigistik, seperti yang termaktup dalam kurikulum program PDF dimana 25% pelajaran umum dan 75 % pendidikan agama, komposisi kurikulum ini diyakini akan melahirkan lulusan yang paripurna," simpul Kabid Pakis.

Sebelumnya H. Naharudin, Kakan Kemenag Lima Puluh Kota dalam sambutanya menyampaikan, "Atas nama pribadi dan pimpinan lembaga saya sampaikan apresiasi sekaligus ucapan terimakasih kepada jajaran Kanwil Kemenag Provisi Sumatera Barat yang telah memilih Lima Puluh Kota sebagai lokus kegiatan sosialisasi PDF hari ini, tentu kita semua berharap kegiatan strategis seperti ini dapat melahirkan program penguatan eksistensi pesantren kedepanya," jelas alumni Candung ini.

Terkait dengan program PDF Kakan Kemenag menegaskan, "Kemenag Lima Puluh Kota memiliki komitmen yang kuat mendorong pesantren yang ada untuk bertransformasi melalui penguatan program PDF ini, setelah kegiatan ini Kemenag Lima Puluh Kota  akan melakukan evaluasi sekaligus proyeksi pensantren yang memenuhui kriteria untuk program PDF akan kita dorong dan kita fasilitasi," tegas Kakan Kemenag.

Mulyadi Pimpinan Pondok Pesantren MTI Tabek Gadang yang ditemui setelah kegiatan menyatakan sangat tertarik dengan program PDF tersebut, “Secara umum MTI Tabek  Gadang akan mengukur seluruh potensi yang ada, mudah-mudahan syarat untuk program PDF tersebut dapat kita penuhi, sehingga MTI Tabek Gadang dapat menjadi pilot project PDF di Lima Puluh Kota," jelas buya Mulyadi.

Kegiatan sosialisasi PDF dihadiri oleh pimpinan pondok pesantren sekabupaten  Lima Puluh Kota, Kota Payakumbuh, Ketua FKDT, disamping itu juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh dan jajaranya. Selama kegiatan berlangsung seluruh peserta kegiatan menerapkan protokol kesehatan yang aman dari penyebaran Covid-19. (APP)