DMI Kabupaten Agam Harus Mampu Bersinergi dengan Unsur Terkait, Termasuk Penyuluh Agama

Agam, Humas--Penyuluh Agama Kabupaten Agam baik Fungsional maupun Non PNS Kabupaten Agam yang berjumlah 156 orang dapat bersinergi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Agam dalam mengatasi persoalan keagamaan umat. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam, H. Edy Oktafiandi pada sambutannya dalam kegiatan Pelantikan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Agam Masa Bhakti 2020-2025 pada hari Minggu (21/02) di Aula Bappeda Kabupaten Agam.

Lebih lanjut Kakankemenag Kabupaten Agam memberikan apresiasi dengan keberadaan DMI dan mengucapkan selamat atas terpilihnya pengurus daerah DMI Kabupaten Agam di Kabupaten Agam masa bhakti 2020-2025 yang diharapkan mampu bekerja sama sebagai mitra kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam dengan potensi yang ada.

"Kabupaten Agam memiliki 555 masjid dan 1200 mushalla dengan kondisi dan aktifitas yang berbeda dan membutuhkan pembinaan dalam meningkatkan kualitas pengurus masjid untuk mengimarahkan masjid di samping segi idarah dan riayahnya. Hal ini tentu saja dapat dilaksanakan dengan adanya kerja sama Kementerian Agama dengan DMI", jelas H. Edy.

Di samping itu, Kakankemenag berharap pengurus DMI yang dilantik hari ini dapat mengemban amanah dengan baik dan menjalankan program-program yang telah ditentukan untuk peningkatan imarah masjid di Kabupaten Agam.

Kegiatan yang juga dihadiri oleh Bupati Agam, Anggota DPR RI, Ketua PW-DMI Provinsi Sumatera Barat, Ketua DPRD Kabupaten Agam, Wakapolres Agam,  Ketua Lembaga Keagamaan  dan tokoh agama se Kabupaten Agam ini melantik Syahmendra sebagai Ketua PD DMI Kabupaten Agam terpilih bersama pengurus lainnya oleh PW DMI Provinsi Sumatera Barat.

Ketua PW DMI Provinsi Sumatera Barat, H. Duski Samad dalam arahannya menyampaikan bahwa DMI adalah ibarat sebuah plasma, apakah itu plasma di bidang perkebunan ataupun plasma yang berada di dalam darah yang membawa 50% nutrisi bagi tubuh manusia. Artinya DMI tidak dapat berdiri kokoh sendiri dalam menaungi masjid-masjid yang ada. Untuk itu ia berharap PD DMI Kabupaten Agam dapat bermitra, bekerja sama dengan semua unsur terkait dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta memantapkan identitas diri PD DMI Kabupaten Agam di tengah-tengah masyarakat. Selain itu Ketua PW DMI Provinsi Sumatera Barat juga berharap PD DMI Kabupaten Agam dapat merumuskan program kerja dengan maksimal serta harus mampu menggerakkan dan memotivasi keberadaan organisasi sampai ke tingkat kecamatan atau nagari yang ada di Kabupaten Agam. Dan Ketua PW DMI mengajak seluruh PD DMI Kabupaten Agam untuk segera berbuat, tidak hanya berpikir, merancang program yang jelas dalam mewujudkan visi dan misi DMI itu sendiri.

Plh Bupati Agam yang diwakili oleh Kabag Kesra, Surya Wendri dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya sebuah pelantikan yang merupakan sebuah proses regenerasi, melakukan evaluasi terhadap program-program yang dijalankan oleh pengurus sebelumnya dan untuk mengetahui terobosan-terobosan yang akan dilakukan oleh pengurus baru.

Selanjutnya Kabag Kesra mengucapkan terima kasih kepada PD DMI Kabupaten Agam yang lama dan mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus baru untuk menjalankankan amanah DMI yang diharapkan mampu menaungi dan memakmurkan 555 masjid di Kabupaten Agam.

Kabag Kesra juga berharap PD DMI Kabupaten Agam dapat bekerja dengan baik memfungsikan masjid sebagai tempat umat bernaung. Selain sebagai tempat beribadah, masjid diharapkan mampu meningkatkan ekonomi keumatan, mewadahi para generasi muda dalam mengenyam pendidikan dan lain sebagainya.

Syahmendra, Ketua PD DMI Kabupaten Agam terpilih mengungkapkan syukur atas kegiatan pelantikan yang berlangsung dengan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan, dengan kesederhanaan di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang seyogyanya akan dilaksanakan pada tahun lalu. Ia juga mengungkapkan bahwa pengurus yang baru dilantik ini akan melanjutkan program-program pengurus sebelumnya.

Ketua DMI ini bersama rekan-rekannya juga menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan unsur-unsur terkait, terutama pemerintah daerah kabupaten Agam, Kantor Kementerian Kabupaten Agam dan lembaga keagamaan terkait lainnya. Selain itu ia juga menyatakan akan melakukan konsolidasi ke tingkat kecamatan hingga ke tingat nagari se Kabupaten Agam. Syef