Sosialisasikan Gerakan 5 M, MAN 2 Kota Padang Semarakkan Sosmed dengan Twibbon 5M
Padang, humas -- Menindaklanjuti instruksi Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan arahan Kakanwil Kemenag Sumbar H. Hendri tentang Gerakan Penerapan Protokol Kesehatan (5M), seluruh guru dan pegawai MAN 2 Kota Padang menyukseskan gerakan tersebut dengan penyebaran dan pemasangan twibbon pada sosial media yang dimiliki, mulai Kamis (25/02).
" Media sosial adalah sarana yang paling efektif dalam menyampaikan pesan- pesan ke masyarakat karena memiliki jaringan yang luas dan cepat. Sehingga gerakan 5 M di medsos akan cepat membumi di tengah- tengah masyarakat khususnya MAN 2 Kota Padang", kata Syahrul guru Fiqih MAN 2 Kota Padang kepada Mandupanews.
Senada dengan Syahrul, Afridonal guru bahasa Arab MAN 2 Kota Padang mengungkapkan walaupun status kota Padang pada penyebaran Covid-19 sudah menurun pada zona orange kepada zona kuning akan tetapi resiko penyebaran dan penularan cukup tinggi. Oleh karena itu gerakan 5 M di anggap sangat penting untuk menekan penyebaran Covid-19
" Gerakan 5 M penting dalam rangka mencegah Covid-19, yang namanya virus tidak tahu di mana, sebab sesuai dg istilah pepatah Arab alwiqayah Khairum minal illah ( menjaga lebih baik dari mengobati) selagi kita mematuhi lima 5 M, berarti sudah berikhtiar, kalau masih terinfeksi juga berarti sudah takdir," ungkapnya.
Kepala MAN 2 Kota Padang mendukung penuh instruksi Menteri agama RI dan arahan Kakanwil kemenag Sumbar dalam rangka upaya menekan penyebaran dan penularan Covid-19 melalui gerakan 5 M
"Sebagai pimpinan madrasah, tentu mendukung instruksi menteri agama.dan arahan Kakanwil kemenag Sumbar. Selama ini kita telah melakukan gerakan 5 M dengan memasang baliho dan mensosialisasikan dalam berbagai pertemuan dengan guru dan pegawai," jelas Akhri Meinhardi .
Ia juga mengajak civitas akademika MAN 2 Kota Padang untuk terus menggalakkan gerakan 5 M, baik lingkungan sendiri maupun di media sosial
" Ramaikan gerakan 5 M di Facebook, WhatsAp, IG, Twitter maupun medsos lainnya serta di lingkungan madrasah, semoga dengan gerakan 5M kita dapat menekan laju Covid-19 dan pandemi ini segera berakhir," ucap Akhri Meinhardi.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan Instruksi Nomor 01 tahun 2021 tentang Gerakan Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan (5 M) yang merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Joko Widodo.
Gerakan 5 M adalah bagian upaya untuk menekan laju penyebaran dan penularan Covid-19 yang ada di tanah air
"Gerakan 5M yang dimaksud yakni; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, serta menjauhi kerumunan. "Ini bagian dari upaya kita untuk menekan laju paparan Covid-19 dan tentu saja ini bagian dari tugas kemanusiaan kita,” kata Yaqut Cholil Qoumas sebagai mana di kutip Mandupanews pada laman Tempo.co Kamis, 25/02/21. (ArulDp) *rzk