Akhirnya, Setelah Satu Tahun Suluhnya Sang Penyuluh Terbit

Akhirnya, Setelah Satu Tahun Suluhnya Sang Penyuluh Terbit
Akhirnya, Setelah Satu Tahun Suluhnya Sang Penyuluh Terbit

Agam, Humas--Setelah satu tahun menulis dan menyelesaikannya, sebuah buku yang berjudul Suluhnya Sang Penyuluh diterbitkan melalui Pustaka Media Guru sebagai penerbit. 

Hal ini diungkapkan oleh penulis buku Suluhnya Sang Penyuluh, Alharnisyefrita Wirahadinofa salah seorang Penyuluh Agama Fungsional Kabupaten Agam yang saat ini bertugas di Kecamatan Tilatang Kamang dalam penyerahan buku Suluhnya Sang Penyuluh sebagai buku perdananya kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam sebagai tanda telah diterbitkan sebuah buku Penyuluh Agama pada hari Senin (01/03) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam, Belakang Balik Bukittinggi. 

Alharnisyefrita yang juga merupakan salah seorang peserta Kelas Menulis Sagusabu KPPL Kabupaten Agam Tahun 20202 menuturkan bahwa buku yang diselesaikan dalam waktu satu tahun ini merupakan buku non fiksi yang menyampaikan sebuah konsep dasar pemahaman mengenai sosok Penyuluh Agama beserta tugas pokok dan fungsinya di tengah-tengah masyarakat yang mengetengahkan penjelasan mengenai siapa itu Penyuluh Agama, bagaimana memulai tugas Penyuluh Agama tersebut sehingga mampu memiliki sebuah kelompok binaan yang akan dibimbing dan disuluh untuk menjadi pribadi yang lebih baik, agamis, berakhlak mulia, mencintai tanah air dan sebagainya. 

"Buku yang ditulis dalam bahasa yang apik dan ringan ini dapat memberikan pemahaman kepada seluruh elemen masyarakat bagaimana Penyuluh Agama melakoni profesinya di samping dapat juga digunakan sebagai panduan bagi Penyuluh Agama dalam meningkatkan kompetensi, jelas Alharnisyefrita. 

Lebih lanjut Alharnisyefrita berharap buku Suluhnya Sang Penyuluh ini diterima dan bermanfaat bagi di tengah-tengah masyarakat terutama di kalangan yang berprofesi sebagai Penyuluh Agama untuk lebih memahami dirinya serta tugas dan fungsinya dalam melaksanakan bimbingan dan penyuluhan serta menyampaikan pesan-pesan pembangunan melalui bahasa agama kepada masyarakat. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam, H. Edy Oktafiandi yang didampingi oleh Kepala Seksi Bimas Islam, Pebri Doni dalam arahannya berharap dengan diterbitkannya buku Suluhnya Sang Penyuluh ini dapat memotivasi Penyuluh Agama lainnya untuk menulis sebuah karya atau buku. 

Kakankemenag juga berharap, para Penyuluh Agama yang telah mampu menerbitkan tulisannya dalam bentuk buku serta ber-ISBN yang berarti diakui secara nasional ini mampu memotivasi dan membagikan ilmunya mengenai tulis menulis ini kepada rekan-rekan Penyuluh Agamanya yang dapat meningkatkan indeks literasi di kalangan Penyuluh Agama. 

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh seluruh Penyuluh Agama Islam Fungsional se Kabupaten Agam ini diserahkan juga buku yang berjudul Izinkan Aku Menikah Lagi yang ditulis oleh Juriah, Penyuluh Agama Fungsional Kabupaten Agam yang bertugas di Kecamatan Banuhampu. Dan buku ini adalah buku kedua yang ditulisnya dengan bentuk fiksi. Syef