Kepala Kemenag Sawahlunto Sebut Ketiadaan Ujian Akhir Nasional Peluang Guru Tunjukkan Kompetensi

Kepala Kemenag Sawahlunto Sebut Ketiadaan Ujian Akhir Nasional Peluang Guru Tunjukkan Kompetensi
Kepala Kemenag Sawahlunto Sebut Ketiadaan Ujian Akhir Nasional Peluang Guru Tunjukkan Kompetensi

Sawahlunto, Humas--Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto, Eri Iswandi menyebutkan, ketiadaan Ujian Akhir Nasional akibat Pandemi Covid-19 adalah peluang bagi guru untuk membuktikan kompetensi diri bisa melahirkan siswa kompetitif dan setara dengan sekolah unggul lainnya. Hal itu diungkapkannya pada rapat pembekalan penyelenggaraan ujian madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kota Sawahlunto yang diadakan di MTsN 2 Kota Sawahlunto, Selasa (9/3).

"Silahkan buat kisi-kisi dan soal kompetitif agar nanti siswa bisa bersaing jika mereka melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya," kata Eri Iswandi.

Ditambahkannya, ketika seorang guru selaku tenaga pengajar, lalu bertindak penyusun soal ujian dan memeriksanya, akan muncul dua hal yakni, guru dapat mengetahui sejauhmana kemampuan dirinya  serta tercatat dalam tahun bisa membuat ujian setara Nasional. 

Diakui Kepala Kankemenag definitif Kota Solok itu, efek dari virus korona telah merubah pola pendidikan di Indonesia, seperti tidak adanya ujian akhir Nasional. 

Sementara itu, Kepala seksi Pendidikan madrasah Kantor Kemenag Kota Sawahlunto,  Junaidi melaporkan, kegiatan diselenggarakam selama dua hari dengan tempat berbeda. 

"Hari pertama di MTsN 2 Kota Sawahlunto dengan peserta 20 orang, besok 20 orang pula di MIS Rabbani, total semua adalah 40 orang," ulasnya. 

Adapun tujuan kegiatan sambung Junaidi, disamping terlaksananya ujian madrasah sebagaimana peraturan dirjen pendidikan islam juga diharapkan peserta memahami prosedur dan kebijakan pemerintah.

Tak kalah penting, melahirkan kisi-kisi dan soal  ujian HOTS yang akan diberikan kepada siswa. 

Selanjutnya, materi pembekalan yang dihadiri Kepala MI, MTs, MA beserta staf di lingkungan Kemenag Kota Sawahlunto yaitu kebijakan ujian madrasah, teknis pelaksanaan ujian, pembuatan kisi-kisi dan soal ujian, ditutup dengan praktek. (f@hmi)