Tambah Pengetahuan Tentang Penelitian, MAN 1 Agam Datangkan Pakar UNP

Tambah Pengetahuan Tentang Penelitian, MAN 1 Agam Datangkan Pakar UNP

Maninjau Humas, Madrasah Aliyah Negeri  1 Agam saat ini menyandang prediket Madrasah riset di kabupaten Agam  berdasarkan Surat Keputusan dari Kementerian Agama RI Tahun 2020.  Untuk Meng Follow Up sebagai Madrasah Riset, pihak MAN 1 Agam sudah melakukan beberapa langkah awal dalam memperkenalkan Riset ke peserta didik,  diantaranya dalam bentuk sosialiasi dan motivasi , dan baru baru ini pembinaan teknis penelitian oleh Universitas Islam Negeri IB Padang yang dilaksanakan di MAN 1 Bukittinggi.

Hari ini senin 15 Maret 2021 MAN 1 Agam  kembali menyelenggarakan kegiatan lanjutan dari Riset dalam upaya  menambah pengetahuan prihal tentang Riset/penelitian.

Kegiatan yang bertajuk “Pelatihan Riset/Penelitian Bagi Guru dan siswa" ini dipusatkan di labor 2 MAN 1 Agam dengan  menggandeng pemateri yang sarat pengalaman dari UNP Padang  Yohandri,M.Si.P.hD, serta di ikuti oleh 25 siswa dan 10 guru pembimbing.

Azizul Hayati saat membuka  kegiatan ini menyampaikan harapan yang besar dari  dari kegiatan ini, Kepala MAN 1 Agam ini menyampaikan harapan besar.

"Besar harapan kami dengan kegiatan ini dalam menambah dan memperkaya pengetahuan peserta didik dan guru  dalam merumuskan sebuah penelitian , semoga dengan pelatihan teknis dasar ini akan mampu menggiring peserta didik untuk melahirkan   penelitian sederhana dan berkembang menjadi benar benar menjadi peneliti yang handal di tengah persoalan kemasyarakatan dan kajian lingkungan secara ilmiyah." Katanya.

Dalam materinya Yohandri banyak memberikan motivasi kepada peserta kegiatan dengan memberikan semangat bahwa penelitian itu adalah pekerjaan yang mengasyikan.

Lebih lanjut Putra Danau Maninjau ini mengatakan pada prinsipnya penelitian itu adalah pekerjaan yang menyenangkan, karna berawal dari pengamatan pengamatan yang terjadi dalam kehidupan sekitar.

Hasil pengamatan itulah yang mendorong kita untuk kenal lebih jauh dan menggali informasi serta mengkaji sebab dan akibatnya dan pada akhirnya melahirkan sebuah kesimpulan yang tertulis yang dikenal dengan riset atau penelitian, sambungnya.

Lebih dari itu Lulusan Negeri Sakura ini memaparkan bahwa penelitian itu memiliki unsur yang cukup sederhana dan menjadi batang tubuh dari sebuah penelitian yaitu Tahap Perencanaan, berlanjut kepada Pelaksanaan dan berakhir pada Laporan secara ilimiyah. Disisi lain penggunaan konstruksi kalimat yang menyenangkan dan meyakinkan tidak bisa diabaikan guna menarik daya nalar dan keingin tahuan si pembaca”Jelasnya.

Kegiatan pembinaan berdurasi   lebih kurang dua jam ini cukup mencerahkan,  baik dikalangan siswa maupun guru pembimbing. Nurhikmah selaku pembimbing di Bidang Penelitian keagamaan merasa cukup puas dengan pembinaan ini. Guru Fiqih ini mengutarakan apresiasinya. 

"Alhamdulillah kita kembali disegarkan dengan kegiatan ini, karena pada dasarnya kita sudah pernah duduk dibangku Kuliah dan sudah disuguhkan tentang penelitian ini, namun seiring dengan berjalannya waktu dan tugas profesi sebagai guru, membuat konsep ilmu penelitian ini terkesampingkan, hari ini memori lama di tagih kembali,” Ungkapnya.

Dengan kegiatan ini apa yang menjadi harapan dari MAN 1 Agam dalam menproduksi Peneliti yang kreatif baik ditingkat Madrasah maupun di kampungnya akan terwujud.

Tidak berhenti hanya sampai disini, kedepan akan tetap dilakukan pembinaan pembinaan yang berkelanjutan sehingga lahir satu hasil penelitian yang bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiyah.(Hasnan).