Rakernas Kemenag RI 2021, Kakanwil serta Jajaran Siap Tindaklanjuti Amanat Menag

Rakernas Kemenag RI 2021, Kakanwil serta Jajaran Siap Tindaklanjuti Amanat Menag

Padang (humas)- Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Hendri mengikuti pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag RI Tahun 2021. Kegiatan yang berlangsung tanggal 5-8 April 2021 ini diikuti secara daring melalui zoom meeting. 

Sesuai tema Rakernas tahun ini "Percepatan Transformasi Layanan Publik", Hendri meyakini Menteri agama Yaqut Cholil serius mengutamakan pelayanan publik.

Menurutnya hal itu selaras dengan UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Disana dijelaskan tentang TUSI ASN secara global. Pertama tusinya adalah pelaksana kebijakan publik.  

"Seluruh perundang-undangan, regulasi harus dipatuhi dan dieksekusi ASN . kedua, pelayanan publik." Jelasnya saat ditemui humas disela acara Rakernas hari kedua, Selasa (06/04) siang.

Untuk itu ikhtiar Kemenag tak terkecuali Kanwil Kemenag Sumbar adalah bagaimana meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan. Kemudian bagaimana memberikan kenyamanan pada masyarakat yang dilayani.

Termasuk bagaimana memberikan layanan prima dari masyarakat yang butuh pelayanan Kemenag.

"Hal ini sudah dibuktikan Kanwil Kemenag Sumbar dan Kakankemenag dengan menghadirkan PTSP, malah sampai ke KUA dan madrasah. Ini menandakan Kemenag serius." Cetus Hendri. 

Hendri menyebut, pihaknya terus melakukan inovasi dalam pelayanan PTSP. Bahkan, hal ini dibuktikan, Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar telah merealisasikan aplikasi SIGUNTUR sejak Januari 2021. 

Bersama Kabag TU dan digawangi pranata Komputer (Prakom)  Kanwil Kemenag Sumbar aplikasi ini sudah berjalan sebagaimana yang diharapkan, tambah Hendri yang juga turut menginisiasi hadirnya aplikasi SIGUNTUR di Kanwil Kemenag Sumbar.

"Setiap surat masuk Cukup melalui email. Tidak perlu datang  lagi ke Kanwil. Termasuk disposisi surat kita punya e-Taper." Imbuh Hendri.

Dengan kehadiran SIGUNTUR  kami berharap dapat melayani masyarakat Sumatera Barat lebih baik lagi, harap Kakanwil.

"Maka tepat jika saya sepakat dengan Menag, Rakernas tahun ini menjadi momentum mewujudkan percepatan transformasi layanan publik dalam mencapai target dan pelayanan yang lebih baik lagi di masa mendatang,” tutur Kakanwil Kemenag Sumbar Hendri.

Ia berharap kehadiran SIGUNTUR di Kanwil Kemenag Sumbar, sejalan dengan amanat Menag Yaqut Cholil Qoumas yang menginginkan perbaikan tata kelola organisasi pada sambutan dan arahan pembukaan Rakernas kemarin, sebutnya.

Menurutnya pelayanan publik di Kementerian Agama, semestinya dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk perkembangan teknologi. 

Kedua, Hendri meyakini program moderasi beragama yang digaungkan Kemenag, memberikan ruang inspirasi bagi setiap pemeluk agama untuk melakukan berbagai hal yang bermanfaat bagi masing masing umat beragama secara keseluruhannya. 

"Tidak hanya umat Islam. Semua pemeluk agama harus saling menghargai, maka membutuhkan moderasi beragama. Karena moderasi beragama itu salah satu jalan munculnya kerukunan, toleransi, saling menghargai atas perbedaan keyakinan, amaliyah, pendapat, suku, bahasa dan agama," katanya.

Hal ini diperlukan untuk mewujudkan mandatori yang dititipkan Menag kepada kita jajaran Kemenag di Provinsi hingga satker terkecil, tandas Hendri.

Sebelumnya, membuka Rakernas kemarin,  Menag Yaqut Cholil Qoumas menekankan seluruh jajaran Kemenag untuk memperbaiki niat dan mind set dalam amanatnya.

“Pertama kali saya berada di kementerian ini, saya telah menyatakan bahwa agama harus menjadi inspirasi. Dan Kementerian Agama harus menjadi kementerian yang melayani seluruh agama, bukan hanya Islam saja. Mind set ini harus dimilki seluruh jajaran Kemenag,” tegas Menag Yaqut, Senin 5 April 2021 dihadapan seluruh peserta daring dan luring.

Penguatan moderasi beragama, menurut Menag, tidak hanya menjadi pekerjaan rumah Kementerian Agama, tapi seluruh bangsa Indonesia. 

Menag ingin pelayanan publik di Kementerian Agama dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk perkembangan teknologi. 

Kita sekarang tidak bisa lagi memberikan pelayanan dengan cara lama, hadir fisik, tapi melakukan perubahan secara digital,” tegasnya.

Menag menuturkan, untuk menjawab hal itu, saat ini Kemenag tengah menyiapkan Situation Room dan Super Apps. Situation Room digunakan untuk memantau perkembangan dan pergerakan dinamika masyarakat, baik sosial, politik, maupun keagamaan agar Kemenag bisa memberikan respons secara cepat atas apa yang terjadi di masyarakat.

Sedangkan Super Apps disiapkan untuk menjadi jembatan dari semua aplikasi layanan yang ada di Kementerian Agama. 

“Saya membayangkan, masyarakat yang membutuhkan pelayanan tidak perlu lari dari satu meja ke meja lain. Meski sudah ada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), ini secara kualitas harus ditingkatkan,” pesan Menag.

Sebagai informasi, rangkaian kegiatan pada pembukaan Kegiatan Rakernas Tahun 2021 yang diikuti 705 jajaran Kemenag, Pejabat Eselon I Pusat hingga Kepala Kankemenag Kota/Kabupaten sudah memasuki hari kedua. Tampak hadir Kabag TU,  jajaran Kepala Bidang, Pembimas, 19 Kakankemenag Kabupaten/Kota se-Sumbar.

Sebelumnya juga berlangsung penyerahan penghargaan Satuan Kerja Predikat WBK, WBBM, Pelayanan Prima dan Top 45 Inovasi Pelayanan Terbaik Tahun 2020 secara simbolis oleh Menteri Agama Republik Indonesia pada Rakernas hari pertama.

Selain itu, peserta rakernas ini juga akan mengikuti sederet materi kegiatan yang diberikan Ketua Komisi VIII DPR RI, Menteri keuangan, Menpan RB dan Kepala BKN, Ketua BPK RI, Sekjend kemenag RI, Itjen Kemenag RI, para Direktur Jenderal, Kepala BPJPH, Karo Ortala, Karo Kepegawaian, Karo HDI, dan Staf Khusus Bidang IT.(vera)