Kakanwil Ingatkan Dampak Buruk Kelalaian Pengelolaan Keuangan

Kakanwil Ingatkan Dampak Buruk Kelalaian Pengelolaan Keuangan

Padang, Humas—Mengingat pentingnya penyerapan anggaran dalam menggerakkan perekonomian serta meningkatkan kompetensi bendahara pengeluaran tahun 2021 agar ada kesamaan perlakuan dalam pengelolaan keuangan negara tahun 2021 maka Subbag Keuangan dan BMN Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat mengadakan Bimtek Peningkatan Kompetensi Bendahara Pengeluaran Jajaran Kanwil Kemenag Sumbar di Aula FKUB Kantor Setempat, Selasa (06/04).

Selain hal tersebut berdasarkan penyampaian Analis Pengelola Keuangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APK APBN), Susi Primayeni Bimtek ini dilaksanakan dalam rangka menyamakan perbedaan perlakuan keadaan / kasus pada PMK No. 119/PMK.02/2020 yang tidak ditemukan dalam Standar Biaya Masukan sebelumnya (Perubahan SBM Tahun 2020 ke SBM Tahun 2021).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Hendri dalam arahannya saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa dalam permasalah keuangan maka harus dilaksanakan sesuai dengan UUD 1945 yang menyatakan bahwa pengelola keuangan Negara itu mesti diselenggarakan secara profesional, terbuka (transparan), dan bisa dipertanggung jawabkan.  

“Pengelola keuangan itu harus dengan keahlian, tidak cukup dengan hanya mengandalkan budaya atau kebiasaan,” ujar Kakanwil.

Lebih lanjut disampaikan Kakanwil dalam pengelolaan keuangan itu harus dilaksanakan secara terbuka atau transparan tapi tidak telanjang.

“Kelalaian atau kesalahan dalam pengelolaan keuangan Negara bisa bardampak buruk yaitu pidana dan perdata, karena itu saya sangat apresiasi dengan adanya kegiatan ini,” ujar Kakanwil lagi. 

Diakhir Kakanwil berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan serius, santai dan hasilnya harus luar biasa mengingat dampak buruk dari kesalahan dalam pengelolaan keuangan Negara.

Bimtek yang dilaksanakan satu hari ini diikuti 40 orang peserta terdiri dari Bendahara Pengeluaran di Satker baik itu Kankemenag Kab./Kota, UIN Imam Bonjol Padang, IAIN Bukittinggi, IAIN Batusangkar, UPT Asrama Haji, dan MAN IC Padang Pariaman. Ikut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala KPPN Padang, Tisari Yona Geumila yang bertindak sebagai narasumber. [DW]