Bintek Hisab Rukyat Dua Hari, Selasa Siang Berakhir

Bintek Hisab Rukyat Dua Hari, Selasa Siang Berakhir
Bintek Hisab Rukyat Dua Hari, Selasa Siang Berakhir

Padang, Humas – Bimbingan Teknis (Bintek) Hisab Rukyat se Sumatera Barat selama dua hari, Selasa (4/5) siang berakhir. Bintek diikuti 40 orang di Hotel Rangkayo Basa, Padang, ditutup Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, diwaki Kabid Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar), Edison.

Bintek Hisab Rukyat se Sumatera Barat selama dua hari dimaksud, menampilkan Kasubdit (Kepala Sub Direktorat) Hisab Rukyat, pada Direktorat Urusan Agama Islam, Direktorat Jenderal (Ditjend) Bimas (Bimbingan Masyarakat) Islam, Kementerian Agama R, Ismail Fahmi, jelas ketua pelaksana, juga Kasi Kemasjidan dan Pembinaan Hisab Rukyat, Bidang Urais Binsyar Kanwil, Yufrizal, kepada Humas, usai penutupan kegiatan itu.

Selain ASN Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, 40 orang peserta Bintek selama dua hari itu berasal dari 10 Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota, yaitu dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, Lima Puluh Kota, Pasaman, Pasaman Barat, Bukittinggi, Padangpanjang, Kota Pariaman, Kota Solok, Sawahlunto, dan dari Kabupaten Kepulauan Mentawai, jelasnya..

Kabid Urais Binsyar, Edison, ketika menutup kegiatan itu menyampaikan, pengukuran kolaborasi arah kiblat mesjid atau mushala di setiap kaupaten/kota, bukanlah sekedar melaksanakan tugas kelembagaan bagi Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) Kanwil atau di Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota. Kegiatan itu adalah tugas dan tanggungjawab bersama agar arah kiblat mesjid atau mushalanya benar.

“Kami yakin dan percaya, Bintek selama dua hari ini baru sebatas motivasi, agar setiap SDM (Sumber Daya Manusia) pengelola hisab dan rukyat, khususnya peserta, bisa menjalankan tugasnya dengan baik, rasanya belum maksimal. Kegiatan ini hanya sebatas motivasi dan mendorong, agar setiap peserta bisa meningkatkan kualitas dengan potensi diri masing-masing”, katanya.

Kendati demikian, ulas Kabid, yang mewakili Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat lagi, jadikanlah Bintek selama dua hari ini sebagai media untuk menambah motivasi, semangat sekaligus sarana meningkatkan potensi serta kemampuan masing-masing. Sehingga setiap masarakat yang butuh akan dilaksanakanya pengukuran kolaborasi arah kiblat, tim BHR Kanwil atau kabupaten/kota, siap.

Ke depan, pihaknya berharap setiap BHR tingkat provinsi maupun di setiap Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota akan memiliki fasilitas pengukuran arah kiblat yang memadai. Saat ini, terang Edison, setiap BHR daerah (kabupaten/kota), tentu memiliki teodolit, sebagai alat pengukur sudut tengah dan mendaftar dalam menentukan jarak dan tinggi arah kiblat.

Tahun anggaran 2022 dan untuk tahun-tahun berikutnya, tambah Kabid Urais Binsyar Kanwil itu, setiap BHR Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota diharapkan akan memiliki teleskop, yaitu teropong besar untuk melihat benda yang jauh dan tinggi. “Agar kita bisa mengetahui posisi matahari terbenam dan hilal awal bulan ramadhan, awal syawal, dan sebagainya, alatnya adalah teleskop”, tutupnya. (zar)