Tingkatkan Kompetensi Penghulu dan Penyuluh Agama, Kemenang Padang Panjang Laksanakan FGD

Tingkatkan Kompetensi Penghulu dan Penyuluh Agama, Kemenang Padang Panjang Laksanakan FGD
Tingkatkan Kompetensi Penghulu dan Penyuluh Agama, Kemenang Padang Panjang Laksanakan FGD

Padang Panjang, Humas_ Kantor Kementrian Agama Kota Padang Panjang laksanakan Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Kompetensi Penghulu dan Penyuluh di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang, Selasa 8 Juni 2021.

Kegiatan ini langsung dibuka oleh Kakankemenag Kota Padang Panjang, H. Gusman Piliang. "Terimakasih kasih kepada Kasi Bimas Islam yang telah mengangkatkan acara ini dan semoga bermanfaat untuk kita semua,” ungkap Kakankemenag mengawali sambutannya. 

Gusman Piliang menyampaikan, “Kantor Urusan Agama (KUA) adalah Etalase Kementerian Agama, maka Penghulu dan Penyuluh Agama harus mampu melayani masyarakat dengan sebaik mungkin, jangan sampai kita kalah saing dengan pelayanan prima oleh resepsionis bank dalam menyambut setiap orang yang datang,” jelasnya. 

Peningkatan kompetensi penghulu dan penyuluh ini ini berlangsung 3 sesi, diikuti oleh 30 orang peserta dan 3 orang Narasumber, dari Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat yakninya Kepala Seksi Kepenghuluan dan Fasilitator Keluarga Sakinah H. Syafalman. Sedangkan dari Kemenang Kota Padang Panjang H.Gusman Piliang dan H. Syaiful Arifin. 

Syafalman dalam penyampaiannya menekankan perubahan pola pikir (mindset) Penghulu dan Penyuluh Agama sebelum dan sesudah Terbitnya Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 34 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan. Karena dengan terbitnya Permenpan Nomor 9 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Penghulu, maka sudah selayaknya PMA tentang KUA ini direvisi,” terangnya.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam H. Syaiful Arifin berharap dengan adanya kegiatan ini menambah wawasan untuk kita semua khususnya Penghulu dan Penyuluh Agama di Kemenag Kota Padang Panjang.

"Penghulu dan Penyuluh Agama kita telah berbuat, tinggal lagi mengoptimalkan seluruh potensi yang ada. Dan tak kalah penting semua kegiatan baik itu dikantor maupun dilapangan harus ada dokumentasinya serta dipublikasikan kemedia sosial baik cetak maupun elektronik, kalau bisa viralkan," tuturnya dengan senyum. (Adi)