Kakankemenag Pasaman Dan Jajaran Ikuti Peringatan Tahun Baru Islam Virtual

Kakankemenag Pasaman Dan Jajaran Ikuti Peringatan Tahun Baru Islam Virtual

Pasaman,Humas—Bersama jajaran di ruang kerjanya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Gusman Piliang mengikuti acara peringatan Tahun Baru Islam yang digelar oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat secara virtual Selasa (10/8).

Usai acara, Gusman Piliang menyampaikan untuk masyarakat  Islam ranah Pasaman ucapan selamat memperingati tahun baru Islam tanggal 1 Muharram 1443 hijriyah bertepatan pada 10 Agustus 2021 masehi.

Dirinya mengajak agar menjadikan momentum tahun baru Islam sebagai memperkuat spirit hijrah dan gotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19 sebagaimana pesan Menag RI Yaqut Cholil Qoumas dalam siaran persnya.

Lanjut Kakan, spirit hijrah salah satunya adalah kemampuan melakukan perpindahan, perubahan, dan adaptasi dalam merespons situasi dan kondisi. Perpindahan bisa bermakna fisik, tapi juga bisa bermakna sikap, semisal pindah dari satu tempat ke tempat lain, atau dari satu sikap ke sikap yang lain.

Mengutip arahan Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Syamsuir, mengajak ASN serta umat Islam ranah Pasaman saiyo untuk berhijrah dengan melakukan perubahan dari keterpurukan akibat dampak pandemi covid-19 ini.

Lagi Gusman menilai dari konotasi makna hijrah adalah berubah dari imoralitas kepada moralitas, dari kepalsuan kepada kebenaran, dan dari kegelapan kepada cahaya ilahi yang akan membawa diri kepada ketaqwaan kepada Nya.

Dalam ruang lingkup selaku ASN di Kankemenag Pasaman, Gusman mengingatkan agar spirit hijrah dilakukan dengan meningkatkan kualitas kinerja, kedisiplinan serta memperkuat kerjasama dan koordinasi sehingga terwujudnya tim work yang solid dalam mewujudkan capaian visi misi.

Suami Srinanda itu juga berpesan di tengah pandemi, dan menyambut tahun baru dengan kesederhaan dan penuh rasa syukur. Tetap menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M+1D, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan doa.

“Semoga dengan spirit hijrah dan gotong royong, pandemi dapat diatasi dan berakhir dari bumi persada dan kehidupan kita”,doa dan harapannya.(abie78)