Enam Calon Kakanwil Kemenag Sumbar Pertahankan Argumen Proposal Writing

Enam Calon Kakanwil Kemenag Sumbar Pertahankan Argumen Proposal Writing
Enam Calon Kakanwil Kemenag Sumbar Pertahankan Argumen Proposal Writing

Padang, Humas-- Asesmen Kompentensi Seleksi Terbuka Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Agama sudah memasuki hari terakhir. Setelah mengikuti ujian sesi I dengan  proposal Writing, hari ini, Kamis (26/8) Pejabat Eselon III Kemenag ini mengikuti test wawancara secara virtual yang dilaksanakan di UIN Imam Bonjol Padang.

Test wawancara ini diselenggarakan Sekjen Kemenag RI bekerjasama dengan sinergi konsultan. Pada tahap wawancara ini peserta asesmen kompetensi mempresentasikan jawaban-jawaban dan menguatkan argumentasi yang telah dituangkan dalam proposal writing. Peserta diminta mengiventarisir masalah yang ada di tempat yang dilamar oleh peserta asesmen.

Untuk calon Kepala Kanwil Kemenag Sumbar pejabat yang mendaftar dan lulus adminisntrasi sebanyak 14 orang. Sementera yang ikut ujian 11 orang, enam dari Sumatra Barat, tiga dari Sumatra Utara,  satu dari Provinsi Riau dan satu lagi dari Sumatra Selatan. Untuk peserta diluar Sumatra Barat mengikuti ujian dari wilayah kerja masing-masing.

Plt. Kanwil Kemenag Sumbar, H. Syamsuir mengatakan hasil seleksi asesmen kompetensi akan diumumkan pada akhir Agustus. Ada tiga nama yang akan diumumkan berdasarkan peringkat nilai tertinggi untuk mengikuti seleksi tahap II yang akan dilaksanakan September mendatang.

Pelaksana Tugas (Plt) yang juga menjabat Kepala Kankemenag Solok Selatan ini berharap akan lahir calon terbaik yang akan memimpin Kanwil Kemenag Sumbar ke depan. Sehingga membawa kemajuan untuk Kementerian Agama dan layanan kepada masyarakat semakin baik.

“Kita mendoakan pejabat Sumbar yang ikut asesmen kompetensi ini sukses dan meraih nilai terbaik. Mudah-mudahan ada yang unggul dan terbaik untuk memipin Kemenag ke depan. Tentunya asesmen ini menjadi penentu Kanwil Kemenag Sumbar akan  lebih maju dan lebih baik dari sekarang,” ungkap Kakanwil berpesan.  

Disamping itu, Kakanwil juga berharap calon Kakanwil ini bisa mensosialisasikan dan memasyarakatkan moderasi beragama sebagai program mandatori presiden untuk Kementerian Agama. Termasuk melakukan pembinan dan pelestarian terhadap kerukunan umat beragama, khususnya di Sumatra Barat.

“Saat ini Pemerintah melalui Kementerian Agama sedang mencanangkan dan fokus dalam program moderasi beragama. Tahun 2022 akan menjadi tahun toleransi, untuk itu kita berharap kepada calon pemimpin ke depan bisa merealisasikan program-program tesebut di tengah-tengah masyarakat,” pesan Kakanwil mengingatkan.

Sementara itu salahseorang peserta, Syamsul Arifin yang juga menjabat Kepala Bidang Pendidikan Madrasah menyampaikan test wawncara yang dilaksanakan secara daring ini berjalan lancar, jaringan bagus tanpa kendala apapun. Menurutnya ada tiga topik utama yang menjadi materi dalam sesi wawancara ini.

“Pada sesi wawancara ini kita diminta menguraikan proposal writing yang dibuat, barangkali ada hal-hal yang akan dipertanyakan serta hal-hal yang bersifat kebijakan dan kendala Kementerian Agama yang harus diatasi. Ada tiga topik utama yang menjadi sasaran asesor dalam wawancara ini, moderasi beragama, tranpormasi digital dan reformasi birokrasi,” papar Syamsul Arifin.

Untuk hasilnya, mantan Kakan Kemenag Tanah Datar ini menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT yang penting tugas kita berusaha dan berikhtiar. “Jika Allah menghendaki tak satupun yang bisa menghalanginya. Jika Allah tidak mengehndaki tidak satupun yang bisa memaksanya,” ungkapnya lagi.   

Pada kesempatan yang sama peserta lain Abrar Munanda yang menjabat Kakan Kemenag Pesisir Selatan mengatakan pada ujian sesi 1 kita diminta menginventarisir masalah dan dituangkan ke dalam proposal writing. “Berbagai permasahan itu kita pilih, kita analisa kemudian kita putuskan mana yang paling urgen yang harus kita tulis dan menjadi program inovasi yang akan kita lakukan,” terang Abrar.

“Hari ini waktu untuk mempresentasikan proposal yang telah dibuat dan dipertanggungjawakna kepada aseseor. Apa yang mendasari kita memilih itu, kondisi objektif yang kita lihat. Kemudian kondusi apa yang kita harapkan setelah itu dan langakh apa yang kita rekomendasikan untuk bisa terealisasinya proposal itu untuk mengatasi permasalahan yang ada,” urainya mengakhiri.

Adapun enam pejabat yang mengikuti test wawancara yang berlangsung sejak pukul 08.00 sd 16.00 WIB dengan waktu wawancara masing-masing 1 jam, sebagai berikut :

1. Syamsul Arifin, Kepala Bidang pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar.

2. Abrar Munanda, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan.

3. Helmi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kabupaten Solok.

4. Muhammad Nur, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat.

5. Masdan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Mentawai.

6. Ramza Husmen, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh.

RinaRisna