Kemenag Sumbar Audit Baznas Kota Sawahlunto

Sawahlunto, Inmas--Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat melalui bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf melakukan audit syari'ah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Sawahlunto, Rabu (1/9).

Dipimpin Kepala Seksi Zakat, H. M. Rifki didampingi Penyelenggara zakat dan wakaf Kantor Kemenag Kota Sawahlunto, tim audit awalnya menjelaskan secara singkat kepada Pimpinan BAZNAS Sawahlunto maksud dan tujuan audit syari'ah.

"Diantara hal yang akan diaudit itu misalnya pengumpulan dan pendistribusian zakat, apakah sesuai syariat atau tidak," ungkap Rifki di ruang rapat Kantor BAZNAS Sawahlunto.

Selanjutnya bersama anggota tim menyerahkan beberapa lembaran instrumen untuk dijawab secara tertulis oleh pihak Baznas Sawahlunto dan diserahkan kembali kepada tim audit.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Sawahlunto, H. Edrizon Effendi mengucapkan selamat dan terimakasih atas audit yang dilakukan tim dari Kanwil Kemenag Sumbar.

Edrizon berharap hasil audit syariah nanti, Baznas Kota Sawahlunto bisa terbaik dibanding sebelumnya. Karena menurut dia, hal ini sangat mempengaruhi integritas lembaga zakat di tengah-tengah masyarakat kendati pada audit independen meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Menyangkut perkembangam zakat saat ini efendi berharap agar zakat yang dikumpulkan di sekolah untuk tingkat SLTA diserahkan ke BAZNAS kabupaten/kota.

"Minimal 50 persen, separoh dikelola Baznas Provinsi , separoh lagi di daerah," pinta efendi.

Hal itu masuk akal pasalnya kata Efendi, banyak juga yang mengajukan bantuan untuk anak sekolah SLTA padahal sudah menjadi kewenangan provinsi.

"Kadang-kadang kasihan juga kita, contoh kemaren ada anak SMK yang saban hari ke sekolah jalan kaki disebabkan keterbatasan ekonomi, karena kami tidak tega melihatnya dan kamipun tahu kehidupan orangtuanya maka kami ambil kebijakan memberikan dia bantuan," terangnya.

Usai audit, tim uditor Kemenag Sumbar dihari yang sama menyerahkan satu paket buku tentang zakat kepada Kepala Kankemenag H. Dedi Wamdra. (f@hmi)