Tim Kanwil, Senin Ini Monev PPKB-GPAI di Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat

Tim Kanwil, Senin Ini Monev  PPKB-GPAI di Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat

Pasaman Barat, Humas – Tim Kanwil Kementerian Sumatera Barat, dipimpin Kasi Pendidkan Agama Islam (PAI) pada Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Pakis), Syahrizal, Senin, 13 September 2021, melaksanakan monitoring dan evaluasi PPKB-GPAI ke Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat.

Monev PPKB – GPAI (Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam) di Pasaman Barat, merupakan agenda rutin dan dilaksanakan secara terprogram di setiap kabupaten atau kota. Pada hari ini (Senin, 13 September 2021), Tim Monev Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat melaksanakan kegiatan ke Pasaman Barat.

Kunjungan rombogan Tim Kanwil, yang diikuti Maria Elis Sandrawita, bersama Budi Riva, ke Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, diterima kepala kantor, Muhammad Nur, dan Kasi Pakis sekaligus Plt. Kasi Penmad (Pendidikan Madrasah), Rali Tasman. Pertemuan dan Monev dilaksanakan di ruang kerja kepala kantor, Simpang Empat.

Syahrizal, pada kesempatan itu menyampaikan, bidang studi PAI di lembaga pendidikan umum, mulai tingkat SD, SMP dan SMA/SMK adalah pelajaan khusus, yang guru dan siswanya mendapat pembinaan khusus dari Kementerian Agama, mellaui jajaran Seksi Pakis apakah tingkat pusat, Kanwil,  kabupaten dan kota, seperti di Pasaman Barat.

Sebagai lembaga pembina program PAI di lembaga pendidikan umum, terang Syahrizal, pihaknya tentu peduli dan bertanggungjawab meningkatkan mutu pembelajaran dan kualitas siswa kemampuan untuk memahami, mendalami dan mengablikasikan ilmu-ilmu keagamaan pada kesehariannya, berjalan lebih maksimal.

Sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab Kementerian Agama, Tim Kanwil bersama pihak Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat secara berkesinambungan melakukan pembinaan, kata Syahrizal. Pada hari ini, pihak Kanwil melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap kondisi, aktivitas, dan perkembangan proses pembelajaran PAI di Pasaman Barat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, menyampaikan, sebagai lembaga pendidikan umum, mulai tingkat SD dan SMP dibina pemerintah kabupaten/kota, untuk tingkat SMA atau SMK beraa dalam naungan pemerinta provinsi. Proses pembalajaan PAI dan tenaga pendidiknya tentu mendapat pembinaan, perhatian dan bimbingan dari Kementerian Agama.

“Secara pembinaan dan kelembagaan  umum, setiap guru PAI (selan guru yang diperbantukan dari Kementerian Agama) bersama sekolahnya berada di dalam  binaan pemerintah daerah, tingkat SMA dan SMK dibina pemerintah provinsi, melalui Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Sumatera Barat, dan untuk lembaga pendidikan tingkat SD dan SMP, dibina pemerintah kabupaten/kota, melalui Dinas Pendidikan dan Kabudayaan masing-masing”, katanya.

Kemitraan pemerintah daerah bersama Kementerian Agama, seperti di Pasaman Barat, tentu akan lebih berkesinambungan, sehingga proses pembelajaran di setiap tingkatan pendidikan, terutama bidang studi PAI tetap berjalan. Karena pemerintah daerah, melalui Dinas Pendidikan dan Kemneterian Agama, sama-sama berjuang meningkatkan kecerdasan sumber daya generasi penerus di daerahnya, tentu aka nada formulasi baru yang akan dikerjalan kedua pihak ke depan. (zar)