Penyandang Disabilitas Binaan PAIF Kemenag Bukittinggi Khatam Al-Qur'an

Penyandang Disabilitas Binaan PAIF Kemenag Bukittinggi Khatam Al-Qur'an
Penyandang Disabilitas Binaan PAIF Kemenag Bukittinggi Khatam Al-Qur'an

Bukittingi, Humas--Siswa SLB Al Ikhlas Garegeh (Penyandang Disabilitas) yang merupakan salah satu lokus binaan Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi Rusman Edi Sabtu, (11/09) lalu mengadakan Khatam Al-Qur'an.

Rusman Edi Kepada Humas, Senin (13/09) mengatakan bahwa Khatam Al-Qur'an merupakan sebuah agenda tahunan di setiap daerah khususnya di Sumatera Barat termasuk Kota Bukittinggi.

"Peserta Khatam Al Qur'an yang biasa kita terdengar dan terlihat adalah anak didik di TPQ atau MDTA yang di ikuti anak normal, kali ini di Bukittinggi tepatnya di Kelurahan Garegeh Kecamatan Mandiangin kota Selayan Kota Bukitinggi  anak berkebutuhan khusus atau di kenal dengan anak Disabilitas juga ikut Berkhatam Qur'an," kata Rusman Edi. 

Selanjutnya kata Rusman Edi yang merupakan Penyuluh Agama Islam yang menjadikan SLB Al Ikhlas Garegeh sebagai salah satu lokus binaannya menjelaskan,  "Khatam Al Qur'an Disabilitas ini merupakan perdana untuk lembaga SLB Al Ikhlas Garegeh sekaligus perdana di daerah setempat. Peserta khatam Al Qur'an  Disabilitas ini di dalamnya terhimpun anak Autis, Tunadaksa dan lain," Jelas Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi yang juga merupakan Ketua Kelompok Kerja Penyuluh( Pokjaluh) Kota Bukittinggi ini. 

Rusman Edi menyebutkan bahwa peserta Khatam Al-Qur'an Disabilitas ini sebelumnya telah melalui tahap pengujian dari tim penguji kelayakan Khatam Al-Qur'an Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi.

Khatam perdana tersebut bergabung dengan teman temannya non Disabilitas dari Lembaga TPQ dan MDTA yang ada di daerah setempat. Namun dalam penilaian tentunya diakui adanya perbedaan diantara mereka. Namun secara secara substansi yang di nilai tidak ada perbedaan diantara mereka. 

"Selaku pembina dan kelembagaan kami merasa bahagia dan bangga karena Khatam Al-Qur'an kali ini di Kelurahan Garegeh terbilang spesial dengan bergabungnya anak anak Spesial dalam even yang sakral ini," kata Rusman Edi selaku Penyuluh Agama Islam yang juga pejuang Disabilitas di Kota Bukittinggi ini. 

Kakan Kemenag Kota Bukittinggi melalui Kasi Bimas Islam H. Zulfakhri mengaku bangga dan bahagia kepada Penyuluh Agama Islam Fungsional Rusman Edi atas kegiatan dapat membawa Penyandang Disabilitas ikut serta dalam Khatam Al-Qur'an. 

"Kita bangga dan bahagia terhadap ke ikut sertaan Penyandang Disabilitas Khatam Al-Qur'an dan rasa bangga terhadap salah seorang Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi yang mampu membawa penyandang disabilitas Kota Bukittinggi ikut serta Khatam Al-Qur'an."

"Kita juga bangga terhadap sahabat Disabilitas bisa ikut Khatam Al-Qur'an dan dapat diterima setara di tengah-tengah masyarakat dari sisi keberadaan dan kemampuannya. Hal ini menandai hak-hak Disabilitas telah didapat sebagai mana mestinya. Mudah-mudahan kedepannya anak Spesial ini makin menjadi perhatian kita semua," tutupnya. (Edi/Syafrial)