Semarakkan Hari Santri, 47 Video Ponpes Sumbar Masuk ke Panitia dan Kab. Solok Terbanyak

Semarakkan Hari Santri, 47 Video Ponpes Sumbar Masuk ke Panitia dan Kab. Solok Terbanyak

Padang (Humas)- Sambut Hari Santri 2021, 47 Pondok pesantren dari 253 ponpes yang tersebar di seluruh titik ranah Minang, siap bertarung dalam even perlombaan Video Konten Kreatif Pesantren yang diselenggarakan Bidang Papkis Kanwil Kemenag Sumbar.

Demikian disampaikan Kabid Papkis Rinalfi,  sebagai salah salah satu giat untuk menyemarakkan momen nasional tahunan tersebut. "Harapan besar kami seluruh ponpes bisa ikut dalam even ini, namun dengan partisipasi 47 ponpes ini sudah patut diapresiasi untuk memperkenalkan kepada masyarakat, eksistensi podok hari ini, sehingga masyarakat bisa tertarik dan memilih pendidikan ponpes untuk anak anak mereka," terang Rinalfi diruang kerjanya.

Rinalfi menyebut Pondok Pesantren yang terlibat dalam perlombaan konten video kreatif di Sumbar merupakan upaya untuk mendorong kalangan santri maupun masyarakat umum untuk dapat berkreasi melalui media Video. 

Sehingga dapat mewarnai media social dengan konten-konten yang positif. Pun, perlombaan tidak hanya diharapkan dapat menjadi informasi pendidikan ditengah masyarakat, pemberdayaan masyarakat, namun santri mampu menguasai dakwah baik itu di dunia nyata maupun di dunia maya,” Ungkap Rinafli, Selasa (05/09).

Disamping itu, dituturkan Rinalfi konten video yang diperlombakan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang khas dan keunikan dari ponpes masing masing.

"Tentu saja ini akan menarik, disamping hal ini sebagai program kita  yang menjadi kinerja ASN di Bidang Papkis terhadap apa yang sudah dilakukan, apa yang sudah kita bina untuk ponpes. Baik itu dari sarpras yang sudah disalurkan seperti pendidikan ataupun sanitasi maupun tentang proses pembelajarannya dapat disaksikan langsung perkembangannya oleh masyarakat umum. Ini memang sudah menjadi target kita pada hari santri tahun 2021 yang pusatnya akan berpusat di Ponpes Perkampungan Minang Kabau,"cetusnya.

"Pada hari puncak peringatan hari snatri nasional 2021 nanti, akan berlangsung juga penyerahan reward bagi pesantren yang unggul dalam perlombaan konten video kreatif ini,ujar alumnus Syariah UIN Imam Bonjol Padang.

Sedikitnya terdapat 47 ponpes yang turut berpartisipasi sekaligus sudah mengirimkan karya terbaiknya kepada panitia lomba, kata Rinalfi,

Kabupaten Pesisir Selatan ada dua pesantren MTI Ashhabul Kahfi mengusung judul Perjuangan dan Pengabdian. Sedangkan Ponpes Pesantren Iqra' mengangkat judul Pergi Untuk Kembali dalam bentuk video film pendek.

Kota Padang Panjang tercatat 5 ponpes. Diantaranya, Perguruan Diniyyah Putri Padang Panjang menampilkan karya film pendek Tim Diniyyah Chanel dengan tema Profil Pondok Pesantren. Selanjutnya Perguruan Thawalib Putra Padang Panjang dengan judul 300 Detik tentang Thawalib berjenis vlog. Ponpes Kauman Muhammadiyah mengangkat judul Santri dan 4.0 berbentuk vlog dokumenter. Ponpes Terpadu Serambi Mekah hadir dengan vlog berjudul Bangga menjadi Santri dan Perguruan Thawalib Putri dengan vlog berjudul Explore Thawalib Putri.

Kabupaten Pasaman diwakili ponpes seperti Ponpes Terpadu Darul Ulun Mudik Tampang, menghadirkan film pendek berjudul Haa Ana Dzaa (Inilah Saya). 

Sementara dari Kabupaten Pasaman Barat diwakili empat ponpes. Seperti Ponpes Cahaya Makkah mengusung judul Nyantri Untuk Negeri jenis Dokumenter. Ponpes Ruqyah Syar'iyah Buya Ronah dengan tema Man Ana Lau Lakum masih dokumenter. Ponpes Darussalam Pinaga dalam judul Santri Suluak Nagari jenis Dokumenter dan Ponpes Darul Hikmah menghadirkan film dokumenter berjudul Man Jadda Wa Jadda.

Untuk Kota Solok ada dua pesantren. Waratsatul Anbiya' dalam bentuk Film pendek  berjudul Pesantren Hebat Ekonominya Harus Kuat dan Darut Thalib berjudul Nasab jenis Dokumenter. 

Menarik, Kabupaten Solok menjadi ponpes terbanyak yang berpartisipasi pada even perdana inisiasi Bidang Papkis Sumbar ini. Tercatat ada 12 ponpes diantaranya Ponpes Al-Madinah menampilkan vlog bertemakan Rumah Kedua. Ponpes Pertanian Syekh Muhammad Muhsin menampilkan karya film pendek berjudul Amal Jariyah. PP MTI Paninggahan dengan judul Satu Cerita Seribu Makna bentuk dokumenter. Almubarakah dengan judul film pendek Cita cita Seorang Anak menjadi Ustadzah. Syekh Abdul Aziz film pendek bertemakan Batu Kecil. Darul Tauhid dokumenter berjudul Sejarah Singkat Ponpes. Royatul Islam dokumenter dengan judul Senja Diujung Muara. Darussalam Koto Anau dokumenter berjudul Ustadzku Pembohong. MAM Saning Bakar dokumenter berjudul Aktivitas Siswa dan Raudatul Ulum dokumenter berjudul Taman Ilmu.

Untuk Kabupaten Padang Pariaman tercatat PP Nurul Yaqin Imam Ghazali film pendek dalam judul Aktifitas Santri. PPNY Al-Hidayah dokumenter berjudul Snatri In The Life. PPNY Ringan-Ringan dokumenter bertemakan Pondokku Unik dan Istimewa. Ponpes Modern Subulussalam dokumenter berjudul Membangun Negeri Bersama Santri. Ponpes Nurul Yaqin Ambung Kapur film pendek Santri untuk Negeri.

Selanjutnya Kabupaten Agam ada Ashhabul Yamin mengusung dokumenter Aktifitas Santri. Assyarif Sidang Koto Laweh film pendek dalam judul Ponpes Asyyarif Sidang Laweh. H Abdul Karim Syuaib Guguak Randah dokumenter bertemakan Ma'had Its My Life. Sumatera Thawalib Parabek dengan vlog Aktivitas Santri. MTI Canduang dengan judul Permata Merapi dan Hidayatunnas dengan tema Cinta Pesantren Cinta Negeri.

Untuk Kota Bukittinggi diwakili Modern Al-Ma'arif dengan film Aktivitas Santri. Kota Padang Nurul Yaqin Al Huffaz dokumenter Tidak Bisa Hanya Biasa. Kabupaten Dharmasraya film pendek Cinta Pesantren Cinta Negeri.

Untuk Kabupaten Lima Puluh Kota PPM Alkautsar Muhammadiyah Sarilamak Lima Puluh Kota film pendek bertemakan Arah Langkah. Almanaar dengan judul Tetap menjadi Mercusuar di Tengah Pandemi. 

Kabupaten Solok Selatan menghadirkan karya dari Ponpes Bustanul Huda dalam judul Aktivitas Santri. 

Selanjutnya Kota Payakumbuh dari Ma'had Dar El Ilmi menghadirkan  film pendek berjudul Titik Balik Kehidupanku. Ponpes ICBS Payakumbuh film dokumenter berjudul Profil ICBS. Ponpes Syekh Ibrahim Harun vlog berjudul Daily Santri. Pondok Pesantren Bunayya film dokumenter Haflah Khatam Tasmi'. Ma'had Mulazamah Al Huffazh film dokumenter tentang profil Ma'had Mulazamah Al-Huffazh dan Ponpes Ibnul Qoyyim dengan film pendek Pesantren Ku.

Dari data yang masuk ke panitia, tercatat yang banyak terlibat dalam karya konten video ini merupakan para santri dan guru santri diponpes bersangkutan.

Pengiriman video sudah berakhir sejak 20 September 2021 yang lalu. Dimana perlombaan ini tidak dipungut biaya dan dapat diikuti oleh kalangan santri yang tersebar di Sumatera Barat. Sebagai informasi untuk saat ini, video yang telah masuk akan dinilai para dewan juri dan akan diumumkan pada hari puncak peringatan Hari Santri 2021 mendatang.(vera)