Melalui Rakor Tokoh Agama Ciptakan Semangat Bersama Pertahankan NKRI

Melalui Rakor Tokoh Agama Ciptakan Semangat Bersama Pertahankan NKRI

Padang, Humas--Dalam rangka menciptakan semangat kebersamaan dalam mempertahankan NKRI, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat melalui Bidang Penaiszawa melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Tokoh Agama Tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2021 di Hotel Rangkayo Basa Padang Panjang, Selasa (5/10).

Berdasar laporan Kepala Seksi Kemitraaan Umat, Publikasi Dakwah dan Hari Besar Islam Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Sumbar, H. Efi Yoskar menyampaikan bahwa Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini, dibagi atas dua angkatan dengan masing masing angkatan mengikutsertakan 25 orang peserta dari perwakilan tokoh agama.

Pada hari pertama untuk Angkatan I, berkesempatan hadir sebagai narasumber Rahmat Tuanku Sulaiman dengan mengangkat judul materi "Menjaga Keutuhan NKRI".

Menurut penjelasan Tuanku Rahmat, NKRI adalah suatu negara merdeka dan berdaulat yang memiliki pemerintah pusat dan berkuasa mengatur seluruh wilayah yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Disampaikannya lebih lanjut, Keutuhan NKRI adalah keinginan untuk mempertahankan dan menjaga kedaulatan NKRI berdasar Pancasila dan UUD 1945.

Keutuhan NKRI menurut Tuanku Rahmat adalah keinginan unuk mempertahankan dan menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI dari ancaman baik dari dalam negeri maupun luar negeri yan dinilai mengancam atau membahaykankedaulatan Negara, keutuhan wilayah Negara, dan segenap keselamatan segenap bangsa.

“Dari itu semua untuk menjaga NKRI maka diperlukan kebersamaan, jika tidak ada ada kebersamaan maka akan menghancurkan keutuhan NKRI,” terangnya.

“Terkadang mendapatkan itu mudah, namun menjaga, merawat dan memeliharanya itu yang susah,” jelasnya lagi.

“Tema ini menjadi penting karena keberagaman dari bangsa Indonesia yang menuntut kita harus bersatu untuk menjaga keberagaman itu sehingga terciptanya keutuhan NKRI, kemudian bagaimana anak anak bangsa, tokoh tokoh umat dan masyarakat terkait bagaimana komitmen kebangsaan kita bersama untuk dapat menjaga ketuhan NKRI dengan semangat 4 pilar yang selalu didengungkan akhir akhir ini yakninya, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.”

“Indonesia merupakan Negara kepulauan yang luas dan inilah nantinya yang akan dikhawatirkan menimbulkan masalah dan polemic, karena luasnya Negara sehinga luas dan besar pula keberagaman.” imbuhnya.

Dijelaskannya lagi bahwa pentingnya keutuhan NKRI adalah karena letak dan kondisi geografis Indonesia yang strategis serta sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya terbentuknya NKRI.

“Masuknya ancaman dari luar salah satunya pekembangan Teknologi Informasi yang dikhawatirkan akan mengganggu keutuhan NKRI maka kita harus membuat komitmen untuk menjaganya.”

Diakhir paparannya Rahmat Tuanku Sulaiman menjaga NKRI adalah kebutuhan dan tugas kita maka kita harus selalu mempererat kebersamaan dalam menjaga komitmen empat pilar.[DW]