Bimbingan Perkawinan, Upaya Menekan Angka Perceraian

Bimbingan Perkawinan, Upaya Menekan Angka Perceraian

Lima Puluh Kota, Humas--Terwujudnya keluarga  Sakinah Ma Waddah Wa Rahmah adalah salah satu tujuan tujuan menikah. Adanya ketentraman lahir bathin bagi masing-masing akan menciptakan keluarga yang langgeng.

Demikian dituturkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Naharudin pada saat memberikan materi pada kegiatan Bimbingan Perkawinan (Binwin) bagi calon pengantin (Catin) yang digagas oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota, Rabu  (6/10).

H. Naharudin selanjutnya menyampaikan bahwa Binwin adalah program strategis Kementerian Agama dalam rangka menekan angka perceraian di Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Ada 237 peristiwa cerai guguat yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota dan 65 peristiwa cerai talak. Artinya, angka ini masih cukup tinggi,” jelas Kakan Kemenag.

“Untuk itulah, melalui kegiatan ini kita berharap jangan ada lagi perceraian nantinya. Selain itu, kita juga ingin memberikan pemahaman kepada peserta bahwa hak dan kewajiban masing-masing pasangan setelah berumah tangga nanti benar-benar dipahami,” lanjut Kakan Kemenag.

H. Naharudin juga menyampaikan bahwa menikah bukan perkara mudah. Banyak hal yang harus diperhitungkan. Bukan hanya bagi satu pihak keluarga, tapi juga kedua belah pihak, agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisir. Untuk itu Kakan Kemenag mengharapkan keseriusan peserta dalam mengikuti bimbingan ini dengan sebaik-baiknya.

"Keluarga yang sakinah akan melahirkan kedamaian. dan ketika rumah tangga sudah damai, maka kehidupan bernegarapun akan damai," tegas Kakan Kemenag.

Tidak lupa pada akhir arahannya, Kakan Kemenag kembali menegaskan agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam berkegiatan. Karena dengan adanya kesadaran masyarakat, telah membantu pemerintah dalam menekan penyebaran virus covid-19.

Zulherman, Ketua Panitia, dalam laporannya menyebut peserta Bimbingan Perkawinan adalah calon pengantin se Kecamatan Harau. Total peserta berjumlah 31 orang. Kegiatan ini akan berlangsung hingga besok.

Zulherman juga mengurai tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka membekali para calon pengantin dengan ilmu dan tata cara dalam berkeluarga. Ia juga menyebut bahwa peserta dibekali modul  materi kegiatan sebagai panduan dan ilmu yang akan diterapkan di masa mendatang. (Nina)