Kakan Kemenag Kota Padang Gugah Kreatifitas Guru di MGMP IPA MTs se Kota Padang

Kakan Kemenag Kota Padang Gugah Kreatifitas Guru di MGMP IPA MTs se Kota Padang

Padang, Humas -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang H.Edy Oktafiandi membuka secara resmi Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA se-Kota Padang. Kegiatan tersebut dihadiri Pengawas madrasah, Kepala MTsN 6 Kota Padang, segenap unsur Dewan Guru IPA MTs Negeri dan Swasta se Kota Padang, berlangsung di aula multimedia MTsN 6 Kota Padang, Kamis (07/10).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang H.Edy Oktafiandi dalam arahanya menyampaikan bahwa diharapkan Guru IPA yang hidup di zaman 4.0 untuk tidak Gaptek fan selalu beriorentasi pada teknologi serta terus berinovasi pada media pembelajaran.

"Guru harus kreatif, untuk menunjukkan bahwa belajar IPA itu penting Sehingga siswa tertarik dan mendapat manfaat dari pelajaran tersebut”, pintanya.

Dilanjutkan, H.Edy Oktafiandi , yang paling penting bagaimana guru IPA bisa menyampaikan pelajaran dengan cara yang kreatif. sehingga siswa lebih mudah memahami dan menyenangi mata pelajaran IPA. laboratorium itu hanya alat bantu, yang menjadi kunci itu adalah gurunya.

Misalnya, kemampuan berpikir kritis, itulh kompetensi guru makanya sekarang diarahkan ke arah sana, untuk itu fokus pelatihan guru adalah peningkatan pedagogik guru. Pedagogik merupakan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran.

“Guru harus kreatif dalam mengajarkan mata pelajaran ilmu pengetahuan Alam (IPA) pada Peserta didik untuk menunjukkan bahwa belajar IPA itu penting. sehingga mereka tertarik dan mendapat manfaat dari pelajaran tersebut”,tegas H Edy.

Selama ini, kata dia, siswa kurang menyenangi mata pelajaran IPA dikarenakan guru gagal dalam mengajarkan sains yang aplikatif. Lebih banyak yang berbasis pada konten, motivasi untuk kembali menggerakkan laborium.

hal itu dikarenakan pelajaran sains tidak bisa lepas dari laboratorium. ke depan, pembelajaran IPA ini tidak hanya kognitif saja tetapi meningkatkan keterampilan dan pendidikan karakter siswa”,katanya. (HarisTJ)