Permata Nagari Bukik Batabuah dan Penyuluh Agama Giatkan Taklim Lansia.

Permata Nagari Bukik Batabuah dan Penyuluh Agama Giatkan Taklim Lansia.
Permata Nagari Bukik Batabuah dan Penyuluh Agama Giatkan Taklim Lansia.

Agam Humas-Dalam rangka mensyiarkan nilai nilai Islam ditengah masyarakat, dan menjadikan masyarakat cerdas dalam beragama, maka salah satu wadah yang harus kita giatkan adalah adanya majlis ilmu  yang diadakan setiap kelompok permata di setiap Masjid, Musholla yang ada dalam lingkungan masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala KUA Canduang yang diwakili oleh Penyuluh Agama Fungsional Rina S Ag, saat memberikan sambutan pada wirid permata Nagari Bukik Batabuah yang dilaksanakan pada hari Minggu, 10/10-2021 di Musholla An Nur Gobah Batabuah Ateh.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala KUA Canduang yang diwakili Penyuluh Agama, Wali Nagari Bukik Batabuah, Ketua BKMT Canduang,Ketua Bundo Kandung, Penyuluh Agama Fungsional dan Non PNS, serta jamaah permata yang berjumlah lebih kurang 80 orang.

Ketua permata Nagari Bukik Batabuah Fitri mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah permata Nagari Bukik Batabuah yang terdiri dari utusan Masjid, surau dan Musholla yang ada di Bukik Batabuah yang tetap rutin hadir setiap bulannya, dan kegiatan ini tetap kita pergelerkan disetiap Masjid dan Musholla yang ada.

Bukan hanya kegiatan pengajian rutin yang diadakan tapi juga kegiatan sosial dengan mengunjungi jamaah yang ada kemalangan, baik sakit atau meninggal, ujar Fitri.

Ketua BKMT Kec Canduang yang diwakili oleh Bundo Arniza Zainal, yang juga sebagai ketua Bundo kandung Kec Canduang, mengatakan bahwa bahwa pada umumnya anggota permata adalah para lansia, untuk itu wadah kita mendapatkan ilmu sudah tertutup untuk pendidikan formal, tetapi kita selalu dituntut untuk terus menambah ilmu, maka wadahnya adalah kegiatan majlis ta'lim.

Untuk kegiatan sosial kemasyarakatan kita serahkan kepada yang muda2, seperti kegiatan PKK tidak masanya lagi, kita harus lebih fokus untuk mengumpulkan bekal sebanyak banyaknya menuju kampung akhirat yang entah cepat atau lambat giliran kita," ujar bundo Arniza.

Dalam tausiahnya penceramah yang juga seorang penyuluh Agama Fungsional pada Kec.Canduang menyampaikan bahwa kehidupan kita semenjak kita hidup sampai pada akhir hayat senuanya merupakan ujian dari Allah,baik berupa yang baik ataupun buruk, kesemuanya itu dengan tujuan memilih mana umat yang terbaik dan nantinya juga ditempatkan di tempat yang terbaik. (Zulpaifcdg)