Rangkaian Peringatan Hari Santri di Lima Puluh Kota Resmi Dimulai

Rangkaian Peringatan Hari Santri di Lima Puluh Kota Resmi Dimulai

Sarilamak, Humas--Rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota (13/10) secara resmi ditabuh H. Naharudin, Kakan Kemenag Lima Puluh Kota.

Kegiatan tersebut dilangsungkan di aula megah Kemenag Lima Puluh Kota dihadiri oleh Pejabat Struktural, Kepala Madrasah, Kepala KUA, Pengawas Pendidikan, Pimpinan Pondok Pesantren beserta Santri Ponpes dan MDTA/TPQ secara terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19. 

H. Ifkar Kasi Pd. Pontren Kemenag Lima Puluh Kota dalam laporannya menyampaikan, "rangkaian kegiatan Hari Santri tahun ini dilaksanakan setelah keluarnya juknis serta pedoman peringatan Hari Santri Nasional dari Kemenag Republik Indonesia yang pada intinya, kegiatan peringatan Hari Santri dilaksanakan dengan tetap memperhatikan serta menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat," terang Ifkar. 

Lebih lanjut dijelaskan, "panitia Peringatan Hari Santri tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota secara kolektif telah menyiapkan berbagai kegiatan lomba yang melibatkan Santri Pondok Pesantren, Santri MDTA/TPQ.Disamping itu juga ada kegiatan Vaksinasi Covid-19  bagi santri  bekerjasama dengan Polres dan Dinas Kesehatan," jelasnya.

Terkait dengan acara puncak upacara peringatan Hari Santri dijelaskan, "upacara peringatan Hari Santri akan dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2021 dimana Pondok Pesantren Al-Makmur Tungkar dipilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan upacara," simpul jebolan Doktor UIN Imam Bonjol Padang. 

Sementara itu H. Naharudin, Kakan Kemenag Lima Puluh Kota dalam arahanya menyampaikan, "atas nama pribadi dan pimpinan lembaga saya menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan rangkaian peringatan Hari Santri dengan maksimal, semoga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan dapat membumikan semangat Santri Siaga Jiwa Raga untuk kemajuan umat dan bangsa," jelas Kakan Kemenag. 

Di sisi lain, Kakan Kemenag menjelaskan, "momentum peringatan hari Santri merupakan pengakuan sejarah yang diberikan negara atas sumbangsih pondok pesantren, Santri dan para ulama dalam memperjuangkan, mempertahankan serta mengisi kemerdekaan bangsa. Santri merupakan lokomotif utama dalam merawat dan menjaga NKRI sekaligus pelopor lahirnya generasi emas Indonesia," terang alumni Candung ini. 

Terkahir Kakan Kemenag mengingatkan seluruh yang terlibat pada kegiatan Hari Santri untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Ingat Covid-19  belum berakhir jangan lengah dan abaikan protokol kesehatan, selamat dan sukseskan peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," pungkas Kakan Kemenag. (APP)