Dua MTsN di Pasaman Barat, Terima Sertifikat Akreditasi

Dua MTsN di Pasaman Barat, Terima Sertifikat Akreditasi

Pasaman Barat, Humas – Dua Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) di Pasaman Barat, Jumat (19/11) menerima sertifikat, hasil penetapan nilai terhadap akreditasi pada MTsN bersangkutan. Sertifikat yang ditandatangani Ketua BAN S/M, Toni Thoharudin, tanggal 18 Oktober 2021, berlaku selama lima tahun, yaitu tahun 2021-2026.

Kedua madrasah tingkat tsanawiyah negeri penerima sertifikat akreditasi, dengan predikat A (Unggul) itu adalah, Satu. MTsN 1 Pasaman Barat di Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas berhasil meraih nilai 91, dengan akreditasi A (Unggul), Dua. MTsN 2 Pasaman Barat di Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang meaih nilai 93, dengan akreditasi A (Unggul).

Kepala MTsN 1 Pasaman Barat, Yeddawati, bersama Kepala MTsN 2 Pasaman Barat, Jonnaidi, secara terpisah menyampaikan, Alhamdulillah madrasah yang mereka pimpin berhasil meraih nilai tertinggi dalam proses penilaian akreditasi madrasah. Keberhasilan ini, tidak terlepas atas dukungan, kerjasama, dan kepedulian semua pihak.

Disis lain, ulas mereka, pada prosesi penilaian yang dilakukan Tim BAN S/M terhadap madrasah negeri, apakah MTsN 1 Pasaman Barat di Jalan Tangsi Lama Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, maupun di MTsN 2 Pasaman Barat di Jalan Gotong Royong Tampus, Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, juga berkaitan dengan kelengkapan sarana dan pasarana yang dibutuhkan di setiap lembaga pendidikan, seperti di MTsN 1 dan MTsN 2 Pasaman Barat.

Dengan diraihnya nilai 91 untuk MTsN 1 Pasaman Barat, dengan akreditasi A (Unggul), dan 93 untuk MTsN 2 Pasaman Barat, kata mereka secara terpisah, berarti perkerjaan yang seharusnya dilaksanakan kepala madrasah bersama perangkatnya, adalah memelihara selanjutnya meningkatkan kualitas belajar dan mengajar serta hal-hal berkaitan dengan kemajuan dan kesuksesan setiap madrasah.

“Meskipun MTsN 1 dan MTsN 2 Pasaman Barat, pada penilaian akreditasi madrasah beberapa waktu lalu, berhasil meraih peringgal unggul, dengan akreditasi A. Namun, tugas, tanggungjawab sekaligus kepedulian warga madrasah, tidak cukup untuk berupaya sampai merebut akreditasi A (unggul) pada dua madrasah, tapi mempertahankan dan meningkatkannya”, kata Yeddawati dan Jonaidi, secara terpisah mengambahkan. (zar)