MTsN 2 Sawahlunto Juara Umum Jelajah Kota Pusaka Bersejarah

MTsN 2 Sawahlunto Juara Umum Jelajah Kota Pusaka Bersejarah

Sawahlunto, Humas -Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Sawahlunto Kembali meraih juara umum jelajah kota pusaka bersejarah tahun 2021 untuk tingkat SLTP yang digelar Ahad kemaren tingkat Kota Sawahlunto di Lapangan Segitiga Ombilin dan sekitarnya. Demikian diungkapkan Kepala MTsN 2 Kota Sawahlunto Tatis Arni, Senin (29/11).

Sementara tingkat SLTA, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Sawahlunto sukses meraih peringkat kedua untuk kategori putra maupun puteri.

Secara terpisah, Kepala MTsN 1 Kota Sawahlunto Indra Gani mengatakan, Gugus depan Pramuka madrasahnya berhasil memperoleh predikat nilai A putra dan putri. Kesuksesan itu kata Indra Gani karena Gudep MTsN 1 selama ini aktif mengikuti setiap kegiatàn pramuka dan lomba-lomba di tingkat kota serta rutin latihan sekali seminggu di bawah binaaan guru pembina pramuka dan pelatih yang didatàngkan dari luar madrasah.

Terhadap hal tersebut, Kepala Kankemenag Kota Sawahlunto H. Dedi Wandra mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas perolehan prestasi sebagai bukti bahwa madrasah itu mandiri dan berprestasi.

Untuk diketahui, seluruh rangkaian kegiatan diselenggarakan oleh Kwarcab Gerakan Pramuka 011 Kota Sawahlunto dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kota Sawahlunto ke-133.

Sebelumnya kegiatan dibuka resmi Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti.
“Ini adalah salah satu upaya melestarikan kota warisan dunia dan bagi pramuka juga harus bisa menjadi duta bagi kota warisan dunia dengan mengenal dekat kawasan kota pusaka serta museum dan sejarah kota ini agar dapat dipromosikan serta dilestarikan “ sebut Zohirin yang juga selaku Ketua Kwarcab Pramuka Kota Sawahlunto.

Disamping itu, Wawako mengucapkan terima kasih atas peran serta pramuka dalam pelaksanaan dan peningkatan vaksinasi Covid-19.

“Sukses kegiatan ini hendaknya seiring dengan suksesnya kwarcab kota Sawahlunto menggelar kegiatan perkemahan percontohan penerapan protokol Covid-19 tingkat Kwarda Sumbar yang digelar di Camping Ground lalu” tutur Wawako.

Ketua Panitia Jelajah Kota Pusaka Bersejarah ke XII Refjon menyatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan diikuti pramuka Penggalang dan Penegak kali.

“Khusus tahun ini digelar dalam rangka menyambut hari jadi kota 1 Desember dan akan gugus depan penggalang dan penegak serta pramuka berkebutuhan khusus di kota ini. ” ulasnya.

Yang membedakannya sambung Refjon, disamping tetap menjalankan protokol kesehatan, peserta yang ikut kegiatan harus menjalankan vaksinasi Covid-19 pertama dan dibatasi hanya 5 putra dan 5 putri masing – masing Gugus depan.

Lebih jauh dia menerangkan para peserta akan melintasi destinasi wisata dan beberapa objek museum serta melakukan pengamatan di setiap objek yang ada di kawasan kota lama dengan terlebih dahulu memecahkan isyarat semaphore, morse, sandi dan tanda jejak serta pertanyaan yang diberikan di tiap pos.

“Juga dilakukan aksi kebersihan di kawasan kota lama yang terdiri dari museum Goedang Ransoem, Lubang Mbah Soero dan Museum Kereta Api, Masjid Nurul Islam, Museum alat musik dan finish di Lapangan Segitiga Ombilin,” tutupnya. (fahmi) *rzk