Kakanwil Tegaskan SNPDB Murni, "Tidak Ada Tolong Menolong Disini."

Kakanwil Tegaskan SNPDB Murni, "Tidak Ada Tolong Menolong Disini."

Padang, Humas—Berlanjut hari kedua, kegiatan Sosialisasi Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) MAN Insan Cendikia Padang Pariaman dan MAN Program Keagamaan Padang Panjang, Tahun Pelajaran 2022/2023 se Provinsi Sumatera Barat dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Helmi didampingi Kabid Penmad, H. Syamsul Arifin dan Sub Koordinator Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Penmad, H. Afrizal serta Kepala MAN IC Padang Pariaman, H. Hendrisakti Hoktovianus  dan Kepala MAN PK Padang Panjang, H. Agustamam, Selasa (25/01).

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini yakni  24 dan 25 Januari 2022 bertempat di Aula Amal Bakti I Kanwil Kemenag Sumbar dengan peserta Kepala MTs Negeri dan Swasta se Sumatera Barat. Pada hari pertama kegiatan ini diikuti oleh 8 Kabupaten Kota jumlah peserta 80 orang dengan rincian Kepala MTs Negeri  54 orang dan MTs Swasta 26 orang, sedangkan hari kedua ini diikuti 11 Kabupaten Kota dengan jumlah peserta 80 orang juga rinciannya 58 Kepala MTs Negeri dan 22 Kepala MTs Swasta.

Hingga per 25 Januari 2022 jumlah pendaftar MAN IC telah mencapai 568 orang dengan posisi tiga terbanyak se Indonesia. Sementara untuk MAN PK Padang Panjang jumlah pendaftar 373 orang tetap berada pada posisi terbanyak pertama se Indonesia.

Kakanwil menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini meski kegiatan ini rutin setiap tahun dilaksanakan tapi ini perlu diupgrade karena akan ada kebijakan dan program baru sehingga kedepannya anak anak terbaik bisa diterima di salah satu dari kedua Madrasah Unggulan Sumatera Barat ini.

Pendidikan itu adalah mengembangkan portensi Peserta didik secara maksimal sehingga ada rumus, Input proses, Output. Jika siswa dan siswi MAN IC atau MAN PK itu bagus, banyak prestasi itu karena berasal dari input yang juga bagus.

“Kalau input sudah bagus dibarengi dengan proses yang bagus maka pastinya akan menghasilkan output yang luar biasa,” tegas Kakanwil.

Ditambahkannya, “untuk mendapatkan input yang bagus maka diperlukan penyaringan yang ketat, tidak ada sistem tolong menolong disini, mau anak siapapun untuk masuk ke Madrasah Aliyah unggulan Sumbar ini harus melalui proses seleksi sesuai prosedur yang ada, kami akan berikan reward kepada Madrasah Tsanawiyah yang banyak mendaftar dan lulus di MAN IC dan MAN PK.”

“Forum ini sangat penting karena selain bisa mendengarkan sosialisasi nantinya kita akan berdiskusi untuk kemajuan MAN IC dan MAN PK kedepan,” ujar Kakanwil lagi.

Terakhir Kakanwil mengucapkan terimakasih atas kontribusi Kepala Madrasah Tsanawiyah karena telah  ikut membesarkan MAN IC dan MAN PK Padang Panjang.

“Kita berharap untuk kedepan ini tetap dilanjutkan,” sampainya.

Setelah dibuka oleh Kakanwil kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi masing masing Madrasah Aliyah unggulan Sumatera Barat ini, yakninya MAN IC Padang Pariaman disosialisasikan oleh Kepala Madrasahnya, H.  Hendrisakti Hoktovianus dan untuk  MAN PK Padang Panjang disampaikan oleh Kepala Madrasahnya, H. Agustamam. [DW]