Monev Istitha’ah Kesehatan Jama'ah Haji, Kakan Kemenag Berikan Motivasi

Monev Istitha’ah Kesehatan Jama'ah Haji, Kakan Kemenag  Berikan Motivasi
Monev Istitha’ah Kesehatan Jama'ah Haji, Kakan Kemenag  Berikan Motivasi
Monev Istitha’ah Kesehatan Jama'ah Haji, Kakan Kemenag  Berikan Motivasi
Monev Istitha’ah Kesehatan Jama'ah Haji, Kakan Kemenag  Berikan Motivasi

Bukittinggi, Humas--Kementerian Agama Kota Bukittinggi bersinergi dengan Dinas Kesehatan motivasi dan layani jama’ah haji dengan menyiapkan istitha’ah kesehata jamaah. Ditengah penantian kepastian kuota dari pemerintah Arab Saudi. Jama’ah haji  kota Bukittinggi tetap semangat melakukan berbagai persiapan dalam mempersiapkan diri untuk bisa menunaikan rukun Islam ke lima.

Sabtu, (26/030) Kakan kemenag Kota Bukittinggi, H. Kasmir didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Tri Andriani Djusair dan JFU melaksanakan monitoring pelaksanaan pemeriksaan kesehatan jemaah haji Kota Bukittinggi tahap pertama dan kedua bertempat di Puskesmas Guguk Panjang dan Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Tri Adndriani Djusair menyampaikan.

“Alhamdulillah jama’ah haji kota Bukittinggi tetap semanagt mengikuti bimbingan manasik haji sebagai upaya untuk meningkatkan istitha’ah ibadah, pemeriksaan kesehatan, vaksinasi covid 19 tahap 3 ( booster), vaksin miningitis, tes kebugaran sebagai upaya mempersiapkan istithaah kesehatan jamaah,” ungkapnya.

Pada kegiatan monitoring tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Kasmir memberikan motiivasi dan support kepada jama’ah agar selalu menampah ilmu manasik haji,  manjaga kesehatan, mengurangi aktifitas luar rumah serta memperbanyak do’a dan zikir kepada Allah SWT.

“Semoga penantian dan kerinduannya untuk menunaikan ibadah haji ketanah suci bisa terobati. Buat jama’ah haji kita di kota Bukittinggi mari kita ikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan. Istithaah kesehatan merupakan salah satu syarat dalam melaksanakan ibadah haji."

"Hal ini dilakukan untuk mewujudkan istithaah (kemampuan) kesehatan calon jama’ah haji. ini dilakukan karena kesehatan merupakan satu dari tiga syarat istitaah dalam melaksanakan ibadah haji, yaitu pengetahuan, ekonomi, dan kesehatan. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pimpinan puskesmas dan semua petugas yang telah melayani calon tamu Allah di tanah suci,” motivasinya.

Dari data yang disampaikan pengelola kesehatan haji pada dinas kesehatan kota Bukittinggi jama’ah haji kota Bukittinggi yang sudah memeriksakan kesehatan tahap 1 dan 2 sudah mencapai 84 % dari 283 orang  jama’ah yang berhak berangkat tahun 2020  yang lalu. Setelah pemeriksaan kesehatan tahap 2 akan dilanjutkan dengan pemberian vaksin miningitis. (Syafrial)