Pimpinan Baznas Lima Puluh Kota Dilantik, Ini Pesan Kakan Kemenag

Pimpinan Baznas Lima Puluh Kota Dilantik, Ini Pesan Kakan Kemenag

Lima Puluh Kota, Humas – Didaulat sebagai pentausiah di ruang pertemuan Rumah Dinas Bupati Lima Puluh Kota, Senin (25/4), H. Irwan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota sampaikan perihal zakat.

Irwan menyebut bahwa zakat itu bukan hanya dikumpulkan dan dibagikan saja, tapi juga bermakna tumbuh dan berkembang. Baznas semestinya juga dapat menumbuhkembangkan harta muzakki sehingga berdaya guna bagi kepentingan umat. Irwan menyampaikan tausiah sekaligus sambutan dalam rangka Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Baznas Lima Puluh Kota Periode 2022/2027.

“Zakat yang disalurkan oleh masyarakat melalui amil zakat kepada Baznas, seharusnya bisa tumbuh dan berkembang untuk kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan. Selian dikumpulkan dan dibagikan, zakat seharusnya mampu memperbaiki ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat yang saat ini penerima zakat, suatu hari bisa menjadi pemberi zakat,” papar Irwan.

Selanjutnya Irwan menyebut, ada dua potensi yang dimiliki manusia, yaitu akal dan nafsu. Dengan akal manusia akan meraih syurga yang luasnya seluas langit dan bumi. Ada beberapa indikator untuk bisa ke syurga, di antaranya berinfak dalam setiap masa, menahan amarah dan selalu berbuat baik.

Menutup tausiahnya, Irwan mengucapkan selamat kepada pimpinan Baznas Kabupaten Lima Puluh Kota yang dilantik oleh Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo. Semoga amanah dan dapat melaksanakan tugasnya sesuai amanat yang terkandung dalam Peraturan Badan Amil Zakat Nasional Nomor 2 tahun 2019, demi  perubahan Lima Puluh Kota yang lebih baik.

Mereka yang dilantik adalah Yulius, sebagai Ketua Umum, Nursal, sebagai Wakil Ketua 1, Gusri Efendi sebagai Wakil Ketua II, Edrimal, Dt. Ulak sebagai Wakil Ketua III, dan Suhendri sebagai Wakil Ketua IV.

Hadir pada kesempatan itu, Kabag Kesra Lima Puluh Kota, Sekda Lima Puluh Kota, Asisten 1, Forkopimda, MUI Lima Puluh Kota, serta undangan lainnya. (Nina)