KUA Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Bersama Penyuluh Agama Islam Siap Sukseskan Program KUA Percontohan Ekonomi Umat

KUA Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Bersama Penyuluh Agama Islam Siap Sukseskan Program KUA Percontohan Ekonomi Umat
KUA Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Bersama Penyuluh Agama Islam Siap Sukseskan Program KUA Percontohan Ekonomi Umat

Bukittinggi, Humas--Program KUA percontohan ekonomi umat merupakan salah satu langkah strategis dan realistis Kementerian Agama Republik Indonesia untuk ikut andil memberantas kemiskinan di Indonesia. Program ini bertujuan untuk membantu UMKM yang terdampak covid-19 agar segera bangkit dalam memajukan usahanya. Program yang diinisiasi Direktorat pemberdayaan zakat dan wakaf Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI ini disalurkan dengan cara bantuan tambahan modal usaha bagi UMKM melalui KUA Kecamatan Revitalisasi yang juga sebagai salah satu pilot projek dan program prioritas Kementerian Agama bersama Gusmen Yaquth Kholil Qaumas.

KUA Kecamatan merupakan etalase Kemenag RI di wilayah Kecamatan dan terdepan maka harus selaras dan senantiasa hadir dalam pelayanan keagamaan dan problem masyarakat.

Eri Iswandi, Kepala Kantor Kementeria Agama Kota Bukittinggi yang baru dilantik awal bulan ini menyampaikan. "KUA Kecamatan Mandiangin Koto Selayan merupakan salah satu KUA projek Revitalisasi dari 106 KUA Kecamatan se-Indonesia tahun 2021 dan sekaligus satu-satunya KUA kecamatan dari propinsi Sumatera Barat mewakili dari 15 KUA Kecamatan se-Indonesia tahun 2022 menerima amanah melaksanakan program ini. Program KUA percontohan ekonomi umat ini akan menguatkan transformasi KUA revitalisasi sebagai pusat pelayanan keagamaan di kecamatan," ujarnya.

Eri Iswandi sebagai Nakhoda Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi telah menerima secara simbolik bantuan modal program KUA percontohan ekonomi umat dari Kakanwil Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat di Hotel Bunda Bukittinggi tanggal 18 April 2022 lalu. Selanjutnya berharap dan menekankan  agar program ini benar-benar sukses, berkembang dan menjadi percontohan yang baik.

"Program ini memang adalah program percontohan, mesti sukses dan bermanfaat bagi penerima, usahanya maju dan berkembang. Program ini juga mesti berkelanjutan karena KUA Kecamatan Mandiangin Koto Selayan juga telah ditunjuk sebagai UPZ (Unit Pengumpul Zakat) oleh BAZNAS Kota Bukittinggi dan juga berkerjasama dengan LAZ setempat," harapnya.

Ia juga meminta Kepala KUA Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Syarifuddin berkoordinasi secara internal dan stake holder eksternal yang terkait, Penyuluh Agama Islam PNS dan Penyuluh Agama Non PNS, termasuk di jajaran seksi di Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, ini adalah marwah bukan hanya Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi tetapi juga Kementerian Agama wilyah Prop. Sumbar. untuk mengsukseskan program ini serta juga mewanti-wanti mengambil pelajaran sukses dan gagal dari program yang serupa baik dari lembaga ataupun pemerintahan daerah.

Syarifuddin, Kepala KUA Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Selasa (25/04) secara terpisah menyampaikan komitmen siap secara pribadi dan lembaga untuk mensukseskan dan mengawasi program KUA percontohan ekonomi umat ini yang memang menyentuh masyarakat ekonomi lemah. Dia bersama 2 orang penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS yang telah mengikuti Bimtek terkait program tersebut di Hotel In Holiday Kemayoran Jakarta Pusat pada tanggal 12 s/d 14 April 2022 lalu,

"Program ini secara teknis di KUA dieksekusi oleh KUA Kecamatan bersama penyuluh Agama Islam, baik PNS maupun Non PNS. Kita dan penyuluh tidak hanya lagi sekedar berceramah, memberikan bimbingan penyuluhan keagamaan kepada umat namun juga ikut andil moril dan materil mengentaskan kemiskinan  di tengah umat, sinkron dengan hadis Kaadal Fakru An Yakuna Kufra (Kemiskinan mendorong orang sesat jalan(kafir)," jelasnya.

"Secara kriteria persyaratan sesuai Juknis diprioritaskan untuk jamaah binaan penyuluh agama kita, memiliki surat keterangan kurang mampu dari kelurahan, masa produktif untuk maju (berumur 35 sampai 55 tahun) dan terdampak covid-19," tuturnya.

Menindaklanjuti ini, Syarifuddin mengatakan bahwa KUA Kecamatan Mandiangin Koto Selayan telah mengumpulkan lebih 50 orang pendaftar penerima bantuan bersama-sama dengan seluruh penyuluh Agama Islam Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dan untuk menseleksi selanjutnya dilakukan verifikasi data, asesmen, survey lapangan dan wawancara. Sesudah lebaran 1443 H Insya Allah program ini efektif berjalan.

"Kami berharap dukungan semua pihak termasuk kerjasamanya agar program ini dapat berjalan dengan baik," harap Kepala KUA ini. (Syafrial)